Komunikasi pribadi mereka semakin intens selain dari urusan bikin pentol bakso dan pekerjaan lainnya, hingga curhat.
Si bos kemudian sering memberi uang lebih meski MM mengaku tidak pernah meminta.
“Sehingga kami bisa membangun rumah, yang saat ini kami (MM dan keluarganya) tempati,” bebernya.
Setelah makin dekat, bosnya itu kemudian mengajak berhubungan badan.
Sempat ditolak MM, namun dia akhirnya luluh dengan kebaikan bosnya dan merasa nyaman.
“Mulai pertama sampai sekarang, kami sudah lima kali melakukan hubungan intim,” aku MM.
“Saya menikmati selama kami main, terkadang durasinya cepat, kadang lama,” ucapnya tanpa malu-malu.
Sementara FI mengaku kesal dengan perbuatan istrinya yang telah berselingkuh dengan bos di tempatnya bekerja.
“Kesal, karena masih sayang. Tapi alangkah rendahnya iman dua orang itu (SI dan MM), sehingga tak mampu menahan nafsu,” sesalnya.
Terpisah, Kapolres OKUS AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin SH MH, malam itu sempat menyimak penuturan MM, mengenai penyebabnya sampai bisa berselingkuh dengan bosnya.
AKP Biladi mengatakan, pasangan selingkuh itu dibawa ke Mapolres OKU Selatan demi keamanannya.