Remaja Penderita Ginjal Bocor Dibawa Berobat ke Palembang, Jajaran Polres OKU Selatan dan Pemda Turun Tangan

Ternyata benar,  seorang anak bernama Redy Nicaldo, berstatus pelajar yang menderita sakit.

BACA JUGA:DPR Geram dan Tegaskan Rumah Sakit Tidak Boleh Lagi Pulangkan Pasien Sebelum Sembuh, BPJS Hanya Juru Bayar 

BACA JUGA:Seluruh Rumah Sakit di Sumsel Menuju Layanan 4 Penyakit Katastropik, Sayangnya Masih Berkutat Pelayanan Dasar

Remaja belia itu anak dari pasangan suami istri Rizal Amin ( 42) dan Rosdalena ( 41).

Bocah itu menderita penyakit ginjal bocor, bahkan kondisinya sedang tidak baik, karena perutnya sudah membuncit.

“Setelah mendapatkan informasi ini kami jajaran Polsek Buay Pemaca berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan Buay Pemaca,” jelasnya.

“Sekaligus pemerintah desa Sinar Napalan pada 30 Januari 2023 agar segera bergerak lakukan pertolongan dan perawatan,” ungkapnya. 

BACA JUGA:DPR Geram dan Tegaskan Rumah Sakit Tidak Boleh Lagi Pulangkan Pasien Sebelum Sembuh, BPJS Hanya Juru Bayar 

BACA JUGA:Seluruh Rumah Sakit di Sumsel Menuju Layanan 4 Penyakit Katastropik, Sayangnya Masih Berkutat Pelayanan Dasar

Jarak satu hari langsung pihaknya membawa pasien ini ke RSUD Muaradua

“Anak ini menderita penyakit ginjal bocor sejak usia dini (TK) sampai saat ini mengenyam pendidikan di MTS Nurul Iman kelas IX,” urainya. 

“Selama ini kedua orang tuanya telah berupaya melakukan pengobatan untuk putranya,” katanya.

Di sisi lain Kapolsek Buay Pemaca, Antony Steven juga menceritakan, faktor ekonomi membuat si bocah belum berobat maksimal.

BACA JUGA:DPR Geram dan Tegaskan Rumah Sakit Tidak Boleh Lagi Pulangkan Pasien Sebelum Sembuh, BPJS Hanya Juru Bayar 

BACA JUGA:Seluruh Rumah Sakit di Sumsel Menuju Layanan 4 Penyakit Katastropik, Sayangnya Masih Berkutat Pelayanan Dasar

Terlebih dimana pengorbanan kedua orang tuanya telah melakukan berbagai upaya untuk perobatan anaknya itu.