PALEMBANG, SUMEKS.CO - Waduh! Bagaimana ini? Liga 2 ternyata tidak jadi setop. Tetap lanjut. Diperkirakan pada Februari 2023.
Padahal Sriwijaya FC sudah terlanjur putus kontrak dengan pemainnya. Istilah yang mungkin tepat, maju kena mundur pun kena!
Tidak melanjutkan kompetisi akan membuat Laskar Wong Kito kena sanksi yang lparah.
BACA JUGA:Gawat Liga 2 Tetap Jalan, Sriwijaya FC Terlanjur Putus Kontrak Pemain, Maju Kena Mundur pun Kena!
Kalaupun SFC akan kembal ikut Liga 2 harus cepat-cepat berbenah. Persiapan sangat terbatas. Harus panggil kembali semua pemain dengan kontrak baru.
Seluruh penggawa tim Sriwijaya FC untuk Liga 2 musim 2022/23, sudah diputus kontrak pasca rencana penghentian Liga 2 beberapa waktu lalu.
Nah, sejak ada keputusan baru bahwa Liga 2 akan berlanjut pada Februari 2023, tim berjuluk Laskar Wong Kito tentu harus hitung-hitungan lagi.
Soal macam-macam, utamanya soal dana dan sponsorsif.
BACA JUGA:Gawat Liga 2 Tetap Jalan, Sriwijaya FC Terlanjur Putus Kontrak Pemain, Maju Kena Mundur pun Kena!
Menyikapi perkembangan terbaru itu, hari Kamis 2 Februaei 2023, manajemen Sriwijaya FC akan gelar rapat terbatas.
Fans Sriwijaya FC mulai khawatir dan terus mengingatkan manajemen Sriwijaya FC agar tetap ikut lanjutan Liga 2.
“Harus ikut, karena kalau mundur itu ancamannya degradasi ke Liga 3, sangat miris kalau itu terjadi,”ujar Kiko, salah satu fans Sriwijaya FC.
Dirinya berharap, manajemen Sriwijaya FC segera cari solusi, terutama finansial yang menjadi ‘nyawa” bagi Sriwijaya FC.