SURABAYA, SUMEKS.CO - Polisi menangkap mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar.
Padahal, Samanhudi baru bebas bersyarat Oktober 2022 terkait kasus suap proyek pembangunan gedung baru SMPN 3 Kota Blitar.
Diduga Samanhudi ikut membantu merancang aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Nah, Ini menjadi berita paling mengejutkan dari Blitar.
BACA JUGA:Wali Kota Blitar dan Istri Disekap Perampok di Rumah Dinasnya, Uang Ratusan Juta dan Perhiasan Raib
BACA JUGA:Gunakan Pelat Merah, Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Sekap Satpol PP
Hal itu diugkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Kombes Totok Suharyanto.
“Samanhudi ikut membantu merancang aksi perampokan itu,” ungkapnya.
Itu terjadi saat menjalani penahanan di sebuah Lapas bersama lima orang tersangka lainnya.
"Peristiwa ini diawali dari tahun 2020 berkisar bulan Agustus sampai Februari 2021,” jelasnya.
BACA JUGA:Wali Kota Blitar dan Istri Disekap Perampok di Rumah Dinasnya, Uang Ratusan Juta dan Perhiasan Raib
BACA JUGA:Gunakan Pelat Merah, Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Sekap Satpol PP
Saat itu tersangka yang kemarin dilakukan penangkapan, yakni tersangka N dan A sama-sama menjalani hukuman pidana di sebuah Lapas di Jawa Tengah.
Di sana mereka ketemu dan tersangka S memberikan informasi.
“Selanjutnya oleh saudara N dan lima orang itu dilakukan curas (pencurian dengan kekerasan) pada bulan Desember 2022," kata Totok di Surabaya, Jumat.