PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan adanya dugaan percobaan penculilan siswi di SDN 239 tepatnya Jl Srijaya Pakjo, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang adalah hoax.
"Begitu kami mendapatkan kabar dan informasi adanya kejadian dugaan penculikan itu, kita langsung mendatangi sekolah tersebut," kata Mokhamad Ngajib Jumat 27 Januari 2023.
Ngajib mengatakan, anak itu ada di sekolah dan sedang belajar. Untuk peristiwa itu tidak ada atau Hoax.
"Intinya tidak ada atau hoax penculikan itu," ujar Mokhamad Ngajib.
BACA JUGA:Isu Penculikan Anak di Kota Lubuklinggau Dipastikan Hoax, Ini Penjelasan Polisi
Ditanya soal adanya laporan dari orang tua korban, lanjut Mokhamad Ngajib mengaku hingga kini belum ada.
"Karena saat itu langsung kami langsung ditindaklanjuti, anggota terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat anak itu ada sedang aktivitas belajar," ungkap Mokhamad Ngajib.
Kapolrestabes Palembang, mengimbau kepada semua orang tua tidak perlu khawatir, dan mencegah terjadinya aksi penculikan dengan menjemput anaknya datang terlebih dahulu sebelum anaknya keluar dari kelas.
Kemudian sebaliknya jika pagi hari dan siang hari, saat sang anak masuk sekolah, jangan pulang dulu sebelum sang anak masuk kelasnya, hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan kita semua.
BACA JUGA:Beredar Isu Penculikan Anak di Kota Lubuklinggau, Ini Imbauan Kapolres
Diketahui, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 239 Palembang langsung viral di jagat media sosial (medsos) sepanjang Kamis 26 Januari 2023 malam hingga Jumat 27 JAnuari 2023.
Itu lantaran tersebarnya pesan berantai melalui WhatsApp Group (WAG) ada salah satu siswi kelas 1 SD tersebut yang menjadi korban percobaan penculikan oleh terduga pelaku yang menggunakan kendaraan roda empat.
Bunyi pesan berantai tersebut 'Assalamu'alaikum wr wb. Mohon izin bu menyampaikan info tuk seluruh guru & penjaga sekolah. Barusan dapat info dari SDN 239 yg di Jl. Swadaya kalau 2 hr berturut turut sudah ada 2x percobaan penculikan siswa kelas 1. Pelaku berkomplotan & memakai mobil. Jd mohon tuk dihimbau ke orgtua & siswa tuk lebih waspada'.
Kepala SDN 239 Palembang, Suwita SPd saat ditemui Jumat siang terkait hal tersebut mengaku informasi tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.