PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dermaga 7 Ulu Palembang mengusung konsep modern berbasis digital dan paperless, saat ini masih dalam progres pembangunan.
Kepala Balai Pengembangan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Muhammad Fahmi mengatakan, Dermaga 7 Ulu Palembang dibangun dengan konsep sentuhan teknologi digital.
"Konsep layanan Dermaga 7 Ulu Palembang akan kita sentuh dengan teknologi berbasis digital. Paperless tentunya dalam hal pemberian perizinan, kelaikan kapal berbasis online, yang sudah menjadi tuntutan di jaman sekarang ini," ungkapnya Fahmi, Minggu 22 Januari 2023.
Fahmi menjelaskan, Pembangunan Dermaga 7 Ulu Palembang merupakan kegiatan peningkatan Pelabuhan 7 Ulu oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI) melalui Program Quick Wins di Kota Palembang.
BACA JUGA:Peresmian Plaza 16 Ilir Palembang Setelah Penyerahan Aset dari BPTD ke Pemkot
Pembangun Dermaga 7 Ulu dikebut dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2023.
"Jadi ini program Quick Wins di Kota Palembang satu paket dengan Plaza 16 Ilir yaitu sama-sama bertujuan untuk merapikan kawasan dan penataan transportasi sungai perkotaan. Ditargetkan selesai pada pertengahan 2023," jelasnya.
Lanjut Fahmi, Pembangunan Dermaga 7 Ulu Palembang ini sesuai dengan Surat Walikota Palembang Nomor :899/001375/Dishub/2018 Tanggal 6 Agustus 2018. Terkait Usul Pengembangan Saranan Dan Prasarana Angkutan Sungai di 16 Ilir dan 7 Ulu Palembang.
"Dermaga 7 Ulu ini adalah program perapian kawasan Ampera. Oleh karena itu konsep bangunan modern tanpa melupakan unsur kearifan lokal," ucapnya.
BACA JUGA:Underpass Simpang Patal-Pusri Palembang, Terowongan Perdana di Pulau Sumatera
Kendati Fahmi menyebutkan, Dermaga 7 Ulu Palembang nanti nya dibagi dua angkutan yakni penumpang dan barang.
Desain Terminal Jukung, Dermaga 7 Ulu.-Foto: dok/sumeks.co-
Proyek tersebut ada tiga pekerjaan. Pekerjaan dermaga terminal penumpang dengan kapasitas apung floating sebesar 98 ton dengan berat dinamis sebesar 58 ton.
"Serta pekerjaan dermaga terminal barang (Jukung) dengan kapasitas apung floating sebesar 96 ton dengan berat dinamis sebesar 66 ton, dan pekerjaan Plaza Dermaga 7 Ulu," tukasnya.
Sementara, pantauan SUMEKS.CO di lokasi, saat ini masih progres pembangunan. Beberapa pekerja tengah beraktivitas melakukan pembangunan di kawasan itu.