Tak hanya di Sungai Komering mereka berdagang hingga melintasi berbagai pulau.
Tak jarang membawa serta anggota keluarga karena melalui waktu lama dan bisa dikatakan Perahu Kajang merupakan rumah kedua bagi mereka. Karena kan mereka bisa berdagang hingga Malaysia, Singapura dan negara lainnya.
Warna Perahu Kajang dahulu itu warna kayu mereka tidak menggunakan cat untuk perahunya tetap alami.
BACA JUGA:Selesai Direhab, Gor Biduk Kajang Kayuagung Siap Kembali Difungsikan Januari 2023
BACA JUGA:Ornamen Perahu Kajang akan Menghiasi Taman Double Road di Kota Kayuagung, OKI
Ini merupakan warisan budaya zaman dahulu yang harus tetap dilestarikan generasi muda saat ini.
Orang zaman dahulu pandai mereka bisa membuat perahu yang kuat seperti ini.
Memang banyak perahu tapi ciri khas Perahu Kajang dengan perahu lain pada umumnya yakni dari atapnya yang bisa digeser.
BACA JUGA:Selesai Direhab, Gor Biduk Kajang Kayuagung Siap Kembali Difungsikan Januari 2023
BACA JUGA:Ornamen Perahu Kajang akan Menghiasi Taman Double Road di Kota Kayuagung, OKI
”Butuh waktu lama membuat satu unit Perahu Kajang bisa sampai satu tahun an agar bisa digunakan sebagai kendaraan air,”imbuhnya.
Tidak semua orang bisa membuat perahu ini dan memang memerlukan keterampilan khusus.