Sedangkan tol menuju Lubuklinggau belum diproses. Terakhir penentuan lokasi (penlok).
“Jadi mungkin akan menjadi prioritas setelah pemilu nanti,” kata Nanan, sapaan akrab SN Prana Putra Sohe.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Asril Asri mengungkapkan komunikasi terakhir dengan Kementerian PUPR, kemungkinan kunci di Lubuklinggau akan ditinjau kembali. Kemungkinan treknya sudah berubah.
BACA JUGA:Warga Terdampak Pembangunan Jalan Tol di Musi Banyuasin Sumringah Setelah Terima Uang Ganti Untung
“Kalau rencananya dari Muara Enim ke Lubuklinggau, mungkin akan berubah dari Muara Enim ke Tanjung Enim, langsung ke Pulau Bai, Bengkulu,” ujar Asril Asri.
Salah satu pertimbangannya, Tanjung Enim merupakan kawasan industri, seperti halnya Pulau Bai di Bengkulu.
"Sementara Lubuklinggau direncanakan menjadi kawasan industri," ujarnya.
Namun jika tol Palembang - Bengkulu ini melewati Musi Rawas dan Lubuklinggau maka akan ada 11 desa di Musi Rawas yang terkena imbasnya.
BACA JUGA:Warga Terdampak Pembangunan Jalan Tol di Musi Banyuasin Sumringah Setelah Terima Uang Ganti Untung
Warga pemilik tanah dari 11 desa yang dilalui tol tersebut akan menerima uang ganti rugi lahan.