Adapun 6 area tersebut diantaranya area 1 Manajemen perubahan, area 2 Penataan Tatalaksana, area 3 Penataan Manajemen SDM, area 4 Penguatan Akuntabilitas Kinerja, area 5 Penguatan Pengawasan, dan area 6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
“Saat ini, Kanwil Kemenkumham Sumsel telah berhasil meraih predikat WBK, bersama 5 satuan kerja lainnya yaitu LPKA Klas I Palembang, Lapas Kelas IIB Muara Enim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Lapas Kelas I Palembang, dan Bapas Kelas I Palembang, sementara 1 satker telah meraih predikat WBBM, yaitu Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim,” ujar Kakanwil.
Berharap, pada Tahun 2023 ini, jumlah satker yang mendapatkan predikat WBK/WBBM mengalami kenaikan.
"Dengan demikian kita mampu membuktikan kepada publik bahwa jajaran Kementerian Hukum dan HAM mampu memberikan bukti nyata dalam memberikan pelayanan masyarakat yang unggul," tuturnya.
Dikatakan, setelah melaksanakan pencanangan ini, seluruh satker wajib mengkampanyekan ke media, baik ke media massa maupun melalui banner-banner di area Kantor.
Kakanwil juga mengajak para pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi di Kanwil Kemenkumham Sumsel untuk bersama-sama mendorong dan senantiasa memberikan penguatan terkait pembangunan Zona Integritas ini kepada Unit Pelaksana Teknis.
“Mari bersama-sama kita membuat legacy, untuk membawa satker masing-masing menjadi satker WBK/WBBM, tetap semangat, optimis, mudah-mudahan kinerja kita memberikan sumbangsih dan kontribusi kepada Kementerian Hukum dan HAM,” tutup Ilham dalam arahannya. (*)