Selanjutnya soal Investasi, sambungnya, ini menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Investasi menjadi rebutan semua negara.
Untuk itu, Jokowi mengingatkan untuk tidak mempersulit soal izin, semua harus bisa selesai dalam hitungan hari jangan berbulan-bulan.
"Kemudian terkait birokrasi APBD dan TKDN saat ini, semua sudah ada indikator kinerja, yang keseluruhannya sesuai prioritas pemerintah yakni investasi, kemiskinan, digitalisasi, inflasi dan TKDN. Semuanya juga harus melakukan belanja produk lokal, Tahun 2022 semuanya baru mencapai 61%, kedepan harus meningkat dari itu," harapnya.
Tidak hanya itu, Presiden juga menyinggung soal tata kota di setiap daerah.
Jokowi menginginkan, setiap daerah memiliki brandnya sendiri, berdasarkan potensi, dan ciri khas kota tersebut, agar kedepan daerah di Indonesia dapat memaksimalkan potensi, demi pencapaian visi dab misi daerahnya.
"Stabilitas politik dan keamanan di tahun ini juga harus kita jaga. Apalagi tahun ini sudah masuk tahun politik, kita harus menjaga masyarakat agar tidak menjadi korban politik. Semua harus hati-hati," ujarnya.
Selanjutnya, Jokowi juga menyampaikan toleransi umat beragama di tiap daerah. Jangan kita larang, masyarakat untuk beribadah. Berikan kebebasan kepada mereka dalam melaksanakan ibadahnya.(*)