Kuota Haji Indonesia Kembali Normal, ini Aturan Vaksin JCH

Selasa 17-01-2023,14:53 WIB
Editor : Dendi Romi

JAKARTA, SUMEKS.CO - Pemerintah Indonesia mendapat kuota haji dari Arab Saudi tahun ini mencapai 221.000 jemaah.

Penambahan kuota itu dilakukan setelah Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah beberapa pekan lalu. 

Kesepakatan yang dilakukan dua pejabat tinggi antara dua negara tersebut, salah satunya membahas terkait kuota haji Indonesia pada tahun 2023.

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyebut, kuota haji di Indonesia pada tahun ini sebesar 221.000 jamaah.

BACA JUGA:Daftar Haji Plus 2023, Hati-hati Calon Jemaah Cermati Travel Haji Bodong Ini

Selain membahas kuota haji, kesepakatan dua menteri tersebut, tidak adanya pembatasan usia. Seperti diketahui, selama dua tahun pandemi COVID-19, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," jelas Yaqut.

Mengingat penuhnya rencana kuota haji pada tahun 2023, maka calon jemaah haji diimbau melengkapi vaksinasi COVID-19. Untuk usia 18 tahun ke atas 3 kali vaksin (booster pertama), dan 60 tahun ke atas 4 kali vaksin (booster kedua).

BACA JUGA:Menag Yaqut Sebut Jemaah Haji 2023 Tak Lagi Wajib Vaksin Meningitis

Hal tersebut berguna untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19. Juga, COVID-19 akan terkendali jika kadar imunitas dapat dipertahankan tinggi (baik) dengan melakukan vaksinasi booster.

"Booster ini menambah jumlah antibodi, pasukan baik yg akan membantu kita melawan virus COVID-19. Jadi misalnya tadinya pasukannya 10 di-booster lagi, dilipatgandakan lagi jadi 1.000 atau lebih," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr Ngabila Salama kepada detikcom, Jumat 13 Januari 2023.

Bagaimana dengan Vaksin Meningitis?

Menag Yaqut menyebut, bahwa vaksin Meningitis Meningokus sekarang tidak lagi diwajibkan bagi jemaah haji Indonesia tahun 2023.

Dia menerangkan, hal ini disampaikan oleh Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq Al Rabiah ketika berkunjung ke Indonesia bulan Oktober 2022 lalu.

BACA JUGA:Daftar Haji Plus Sekarang, Waiting List Haji 2023 Mengular Nyaris Hingga 40 Tahun

Kategori :