Suku Anak Dalam Sudah Menyatu dengan Warga Desa, Mereka Ramai Hadir Resepsi Pernikahan Anak Kades Gading Jaya

Senin 16-01-2023,01:31 WIB
Editor : Julheri

Dimulai dari belajar bercocok tanam agar tidak ada lagi orang-orang yang memperdayai suku anak dalam.

BACA JUGA:Bagikan Seragam dan Tas, PT MBJ Resmikan Sekolah Filial Suku Anak Dalam Sungai Badak

BACA JUGA:PT MBJ Dorong Suku Anak Dalam Melek Huruf Lewat Saung belajar di Bayung Lencir MUBA

Namun banyak yang menentang usulan Pak Tarib karena mereka masih sangat mempercayai warisan nenek moyang yang harus bertekuk lutut pada alam dan tidak meninggalkan kepercayaan kepercayaan mereka. 

“Salut. Sangat. Karena bapak ini berhasil memajukan sebagian Orang Rimba di Pedalaman Jambi, dan

akhirnya berhasil memberikan pendidikan kepada generasi-generasi Orang Rimba seterusnya,” tutupnya.

SAD Disebut juga Orang Rimba dan Kubu

BACA JUGA:Bagikan Seragam dan Tas, PT MBJ Resmikan Sekolah Filial Suku Anak Dalam Sungai Badak

BACA JUGA:PT MBJ Dorong Suku Anak Dalam Melek Huruf Lewat Saung belajar di Bayung Lencir MUBA

Komunitas yang tinggal di dalam hutan di Provinsi Jambi menamakan diri mereka dengan sebutan Orang Rimba. 

Penyebutan Rimba mengacu pada tempat tinggal komunitas ini yang memilih berada di dalam hutan dataran rendah. 

Pola hidup mereka semi nomadik (berpindah) dengan sumber penghidupan dari berburu dan meramu hasil hutan. 

Tinggal dalam pondok-pondok sederhana dari material yang berada di hutan, kayu-kayu untuk tiang dan lantai, daun serdang untuk atap, pengikatnya menggunakan rotan. 

BACA JUGA:Bagikan Seragam dan Tas, PT MBJ Resmikan Sekolah Filial Suku Anak Dalam Sungai Badak

BACA JUGA:PT MBJ Dorong Suku Anak Dalam Melek Huruf Lewat Saung belajar di Bayung Lencir MUBA

Cara berpakaian komunitas ini menggunakan cawat dan kemben untuk menutup organ vitalnya. Kelompok masyarakat ini menganut kepercayaan kepada dewa-dewa dan arwah leluhur.

Kategori :