OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Kata Jalat bagi sebagian besar warga Sumatera Selatan memiliki makna yang tidak bagus. Namun, berbeda makna dengan Kue Jalat yang ada di Kabupaten Ogan Ilir ini.
Kue Jalat, merupakan jajanan khas warga Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir. Kue Jalat terbuat dari olahan singkong yang direbus, kemudian dihaluskan dengan cara diisar.
Setelah diisar, adonan singkong halus diberi pewarna makanan serta kelapa parut dan gula pasir. Kemudian, adonan dibentuk bulat-bulat lalu dipipihkan.
Tak hanya sampai di sini, Kue Jalat Khas Kabupaten Ogan Ilir ini lalu dibalut terigu cair, kemudian digoreng dengan minyak goreng panas.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Pindang Mindo Tanjung Raja Ogan Ilir Miliki Cita Rasa Kelezatan Khusus yang Berbeda
Ketika menggoreng, harus diperhatikan tingkat kematangannya. Kalau tidak, gorengan akan hangus. Angkat Kue Jalat ketika sudah berwarna kecokelatan.
Kue Jalat, sangat pas ketika dinikmati lagi hangat pada pagi dan sore hari ditemani kopi hangat.
Menurut salah seorang penyuka Kue Jalat di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, Melina, kue khas Ogan Ilir ini memiliki rasa yang sangat enak.
"Endul banget rasanya," ucap Melina.
BACA JUGA:Adu Kelezatan Pindang Pegagan Vs Pindang Meranjat Khas Ogan Ilir, Kamu Pilih Mana?
Kue Jalat khas Ogan Ilir ini sangat mudah dijumpai di Kecamatan Payaraman. Kue Jalat ini di Kecamatan Payaraman Ogan Ilir, hanya dijual dengan Rp1.000 per buah.
Rasa Kue Jalat yang begitu khas, ditambahkan Melina, membuat warga di Kecamatan Payaraman merasa tak bosan meskipun setiap hari memakannya.
"Kalau kita tak bosan-bosan makan kue ini, karena Kue Jalat merupakan salah satu makanan favorit saya," lanjutnya.
Sayangnya, ketika disinggung sejarah penamaan Kue Jalat, Melina mengaku tak mengetahui asal muasal nama kue tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Mie Ikan Khas Ogan Ilir, Pertama di Sumsel, Target Jangkau Seluruh Indonesia