Termasuk apabila pembelian melalui lembaga pembiayaan atau leasing. Pelajari lebih jauh mengenai kondisi leasing tersebut.
2. Periksa Kondisi Eksterior
Bagian pertama ketika kita ingin membeli mobil bekas adalah bagian eksterior. Biasanya pandangan pertama begitu menggoda. Namun jangan mudah tertipu dengan penampilan. Terlebih lagi ketika membeli mobil di showroom mobil bekas, penampilan eksterior pasti sudah disulap semaksimal mungkin.
Namun jangan khawatir, kita bisa mengetahui kondisi aslinya mobil tersebut. Untuk mengetahui kondisi plat body mobil apakah sudah keropos atau belum, bisa dilihat dari warna cat. Mobil yang baru dicat dan tebal dengan dempul, akan ketahuan ketika kita ketok dengan tekukan jari. Cermati suara hasil ketukan itu. Bila masih nyaring, berarti masih plat asli. Sebaliknya jika suara dari ketika jari lempem, berarti sudah tebal dengan dempul.
Kemudian periksa bagian karet-karet pada kaca. Sangat bisa dibedakan karet kaca yang sudah diganti atau belum. Biasanya penggantian karet ini karena berbarengan dengan mengganti kaca karena pecah.
Cek pula bagian lampu utama, lampu rem dan fungsi-fungsinya. Bila ada yang tidak berfungsi atau kerusakan, bisa langsung minta perbaikan kepada penjual.
Periksa juga chasis mobil dan pastikan bagian tersebut tidak berkarat. Jika mobil yang diincar pernah mengalami modifikasi, pastikan modifikasi tidak terjadi pada mesin, struktur, dan penggantian warna secara berlebihan.
Pada bagian suspensi, periksa kemiringan mobil dan juga komponen setir mobil. Pastikan mobil tidak miring dan steer masih dengan mudah dikendalikan. Berkaitan dengan suspensi, ban mobil dan kampas rem juga perlu diperiksa kondisinya.
Secara menyeluruh, kondisi eksterior ini tidak begitu prinsip dengan kondisi mobil. Perbaikan cukup mudah dan tidak memakan biaya. Namun perlu diperhatikan, jangan sampai mobil tersebut bekas tabrakan.
3. Periksa Bagian Kap Mesin
Pada bagian ini sangat penting untuk kita lakukan dalam pembelian mobil bekas. Kondisi mesin serta mengetahui latar belakang mobil. Dapat diketahui mobil tersebut pernah bertabrakan ataupun rusak parah pada bagian mesin.
Pada bagian mesin mobil, periksa kondisi kebersihan mesin. Jika mesin tidak terawat, biasanya akan ada tumpukan debu. Selain itu, perhatikan pula suara mesin dan juga asap yang dikeluarkan mobil. Selagi memeriksa mesin, periksa pula kondisi aki dan cairan mobil.
Pertama kita perhatikan tulangan bagian depan mobil mesin. Pada bagian ini perhatikan tulangan yang melintang di dekat radiator. Kondisi asli atau belum ada perbaikan, biasanya ada kerutan di bagian lekukan. Dan titik las cukup rapi. Terpenting lagi lihat kondisinya masih lurus atau tidak.
Kemudian masuk ke bagian mesin. Secara menyeluruh, kita memang tidak dapat melihat kondisi dalam mesin. Biasanya penjual yang baik akan menyampaikan beberapa kekurangan dari mesin tersebut. Tapi secara umum kita bisa perhatikan bagian luar mesin. Pertama memastikan tidak ada kebocoran oli. Terlihat dari bagian bawah mesin. Basah atau tidak. Ada bekas oli atau tidak.
Lebih detail lagi, perhatian baut-baut pada mesin. Harus ditanyakan kepada penjual bila kita menemukan ada baut yang sudah rusak. Hal ini biasanya karena sudah sering buka tutup. Bisa jadi sudah mobil tersebut sudah turun mesin.
Pemeriksaan ini baru secara fisik luar saja. Bisa dicek mesinnya dengan cara menghidupkan mesin. Mesin yang masih bagus tidak terpisahkan dengan suara yang dikeluarkan juga halus. Tidak ada bebunyian yang aneh. Biasanya sering ketemu kerusakan klep, mesin mobil berbunyi tidak nyaman didengar.