PALEMBANG, SUMEKS.CO - STNK mati pajak sepeda motor jadi bodong. Tapi faktanya sebutan bodong tidak negatif awalnya.
Mengapa sekarang bisa berubah? Mari kita lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kata bodong memiliki beberapa arti. Pertama kata bodong (Jawa) memiliki arti: ‘tersembul pusatnya atau bujal’.
Kedua, kata bodong (Arkais) memiliki arti ‘angin kencang’.
BACA JUGA:Bayar Pajak Kendaraan di Ogan Ilir Nggak Perlu Repot, Cukup Gunakan Aplikasi Signal
BACA JUGA:Aplikasi Signal, Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan di Ogan Ilir, Yuk Pahami Cara Penggunaannya!
Dari kedua arti tersebut tidak ada yang memiliki makna yang mendekati tujuan penempatan kata ‘bodong’ pada kalimat ‘sepeda motor jadi bodong karena tidak bayar pajak 2 tahun’.
Penelusura sumeks.co, tidak ada yang tahu kapan kata ‘bodong’ mengalami perubahan makna.
Seperti yang terjadi saat ini. dikonotasikan sebagai sesuatu yang palsu, ilegal, tidak ber izin atau fiktif.
Kita seringkali mendengar istilah sertifikat bodong atau BPKB bodong, yang berarti bukti kepemilikan (tanah atau mobil) yang palsu, atau ijazah bodong yang berarti tanda kelulusan yang palsu.
BACA JUGA:Bayar Pajak Kendaraan di Ogan Ilir Nggak Perlu Repot, Cukup Gunakan Aplikasi Signal
BACA JUGA:Aplikasi Signal, Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan di Ogan Ilir, Yuk Pahami Cara Penggunaannya!
Istilah yang belakangan ini sedang populer yaitu ‘investasi bodong” untuk mengacu pada investasi yang palsu atau fiktif atau ilegal.
Dan terakhir yang sedang ramai sepeda motor bodong. Oke, demikian guys seputar arti kata bodong, ditengah ramai pemberitahan:
Sanksi tegas jika tidak bayar pajak 2 tahun, maka sepeda motor bakal terancam bodong.