Dirinya mendapat kabar dari salah seorang wartawan yang tugas di Kota Lahat.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lahat bergegas mendampingi korban yang dipastikan trauma.
“Kita lakukan pengelolaan kasus, seperti membantu apa yang dibutuhkan korban,” ujarnya.
Jika si anak trauma maka pihaknya akan membawa ke psikolog.
“Kalau kasusnya nanti berjalan, kami akan dampingi korban,” cetusnya.
Pihaknya sudah koordinasi dengan ketua RT setempat. “Ketua RT ini yang bakal jadi perpanjangan tangan kami kepada korban,” ujarnya.
“Nanti kita jadwalkan untuk ketemu korban dan orang tuanya," terang Lena.
Kasus pedofil ini bahkan menyita perhatian istri Gubernur Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru.
Istri orang nomor satu di Sumsel itu bakal langsung datang ke kota Lahat untuk menemui korban.
"Jangan sampai kita lambat menangani kasus ini, sementara ibu gubernur saja sudah punya niatan untuk datangi korban," tutupnya.