OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Penyelenggaraan Ogan Ilir Expo di kawasan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kuliner.
Betapa tidak, para pedagang kuliner menjadi buruan para pengunjung Ogan Ilir Expo. Salah satunya, pedagang Kerak Telor, yang datang langsung ke Tanjung Senai dari Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Husin, Kerak Telor yang dijajakannya di Ogan Ilir Expo ini merupakan Kerak Telor khas Betawi. Dimana, bahan dan racikan bumbunya sama persis dengan Kerak Telor yang dijual di Ibukota Jakarta.
"Sama, saya juga jualan di Monas," ungkapnya, Selasa, 10 Januari 2023.
BACA JUGA:Rasa Pedasnya Poll Banget! Ini Resep dan Cara Membuat Sambal Bawang
Husin menjelaskan, Kerak Telor yang dijualnya ini terbuat dari campuran beras ketan, telur bebek, dan kelapa parut sangrai.
Adapun bahan untuk memasak Kerak Telor, yakni, beras ketan yang direndam semalam lalu tiriskan. Kemudian, sediakan telur bebek, serta udang kering yang sudah disangrai dan kelapa parut setengah tua yang sudah disangrai. Lalu, bawang merah goreng serta cabai merah iris yang disangrai, dan garam.
Cara memasaknya, kocok telur bebek, masukkan udang kering, bumbu yang dihaluskan, bawang goreng, dan kelapa sangrai. Aduk rata.
Kemudian, panaskan wajan dadar antilengket di atas tungku bara api. Tuang setengah bagian ketan. Ratakan di permukaan wajan. Masak hingga setengah matang.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Kost Elite Disekitaran Kampus UNSRI Bukit Besar, Palembang
Lalu, tuang setengah bagian telur kocok berbumbu. Ratakan di seluruh permukaan sambil ditekan-tekan. Setelah bagian bawahnya matang, dapat dibalik agar matang merata. Kemudian diangkat dan sajikan.
"Alhamdulillah, kayaknya warga disini suka sekali dengan Kerak Telor. Soalnya banyak banget yang beli," ucap Husin.
Satu porsi Kerak Telor yang dijual Husin seharga Rp 20.000. Dalam satu malam, Husin bisa menjual sekitar 50 pcs Kerak Telor.
Salah seorang penggemar Kerak Telor di Ogan Ilir, Melina mengungkapkan, bahwa Kerak Telor yang dijual Husin ini rasanya sangat enak, dan tidak ada bedanya dengan yang dijual di Jakarta. Bahkan, anaknya sangat menyukai Kerak Telor.
"Saya pernah beli Kerak Telor di Jakarta, rasanya sama. Enak sekali cocok dengan lidah," kata Melina.(*)