LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Seorang anak perempuan di Lubuklinggau menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Korbannya adalah WS (21), warga Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Kota Lubuklinggau.
Korban WS mengalami babak belur dan dirawat di Rumah Sakit, diduga dianiaya oleh ayahnya sendiri Emi Kertan Pamer (46), yang berprofesi sebagai tukang ojek.
Kejadianya penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Pemakaman atau Kuburan Cina, Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Rabu 4 Januari 2022, sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:Mahasiswi di Palembang Dianiaya Kekasih Tempramental, Pernah Diancam Disiram Air Keras
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto didampingi Kanit Reskrim, Ipda Paisal membenarkan peristiwa tersebut.
Kanit Reskrim Ipda Paisal menjelaskan, penyebab penganiayaan tersebut diduga korban tidak pulang ke rumah sejak malam tahun baru.
"Jadi korban sudah empat hari tidak pulang. Saat pulang Rabu 4 Januari 2023 malam itu, dia diduga dianiaya oleh bapaknya," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara, Kamis 5 Januari 2023.
Dia mengatakan, diduga pelaku yang merupakan orang tua korban, saat ini melarikan diri. "Masih dalam pengejaran," ujarnya.
BACA JUGA:Anaknya Ribut dan Dianiaya Saat Nonton Orgen Tunggal, Bapak Lapor Polisi
Informasinya, saat kejadian anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ulak Surung sedang patroli rutin di sekitar lokasi. Kemudian melihat ada warga yang ramai-ramai di sekitar lokasi.
Kemudian anggota Bhabinkamtibmas melihat korban yang terkapar, lansung mengevakuasi korban ke rumah sakit. "Korban masih di rawat," tambah Paisal.(*)