Disebutkan, Pertalite sangat tepat digunakan oleh kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1.
Bahan bakar Pertalite memiliki angka oktan yang lebih tinggi daripada bahan bakar Premium 88, sehingga lebih tepat digunakan untuk kendaraan bermesin bensin yang saat ini beredar di Indonesia.
Dengan tambahan additive, Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh dengan tetap memastikan kualitas dan harga yang terjangkau.
PT Pertamina (Persero) menegaskan sudah tidak menjual bahan bakar minyak (BBM) RON 88 alias premium sejak 2021 lalu.
Tahun Baru Perkuat Pertashop
Sementara itu, hadapi tahun baru, pertamina perkuat Pertashop untuk Menyuplai BBM & LPG di Jalur Sulit.
Pertamina terus memperkuat Pertashop untuk menyuplai BBM dan LPG di wilayah yang aksesnya sulit.
Pertashop menjadi andalan Pertamina untuk mendistribusikan BBM ke wilayah perdesaan dan wilayah yang memiliki potensi bencana selama libur Nataru.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono Erry mengatakan kehadiran Pertashop akan memperkuat keandalan suplai dan ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat, khususnya di jalur yang sulit akses ke SPBU.
"Saat ini, kalau kami lihat Pertashop itu menjadi salah satu outlet yang memperkuat SPBU itu sendiri. Jadi bersama dengan SPBU, Pertashop diharapkan bisa membantu keandalan suplai BBM di masyarakat," kata Erry.
Hal itu disampaikan Erry saat meninjau langsung outlet Pertashop 3P.46109 di Kecamatan Ciheras, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (28/12).
Erry mengapresiasi kehadiran Pertashop, khususnya di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa Barat yang termasuk ke dalam salah satu jalur yang memiliki potensi rawan bencana.
Di kesempatan yang sama, SVP Logistics Integration & Optimization Pertamina Arief Kurnia Risdianto menyampaikan Satgas Nataru memastikan kelancaran distribusi BBM, khususnya di wilayah dengan akses yang cukup sulit.