Adu Kuat, Pol PP Pemkab OKI Bongkar Beton Menuju SMKN 3 Kayuagung

Jumat 30-12-2022,09:20 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Dendi Romi

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Tembok beton yang menutup akses jalan menuju SMK Negeri 3 Kayuagung, akhirnya dibongkar paksa oleh anggota Sat Pol PP Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat 30 Desember 2022.

Pembangunan tembok beton permanen itu dilakukan oleh pihak ahli waris H Jalil sejak satu pekan lalu. Dimana bersengketa dengan pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masalah lahan menuju akses jalan SMK Negeri 3  Kayuagung, termasuk hutan kota.

"Ya hari ini pagar beton yang dibangun oleh ahli waris menutup akses jalan ke sekolah kita bongkar. Disaksikan oleh anggota polisi Polres OKI sekaligus pengamanan," Kasat Pol PP Kabupaten OKI, Abdulrahman melalui Kepala Bidang Penegakan Perda, Mantiton, kepada SUMEKS.CO, Jumat 30 Desember 2022.

Diungkapkan Titon, pembongkaran paksa tembok beton ini sesuai dengan Perda No 13 tahun 2010 tentang ketertiban umum. Jalan yang ditutup ini adalah jalan umum menuju sekolah dan pemukiman warga. 

"Kami ditugaskan oleh Pemerintah Kabupaten OKI untuk pembongkaran pagar beton ini," ujarnya. 

Jadi jelas, kata Titon, jalan tersebut dipergunakan untuk masyarakat umum atau masyarakat banyak. Akibat akses jalan menuju sekolah dan pemukiman warga ditutup oleh ahli waris yakni tidak bisa dilalui sama sekali. Terutama menggunakan kendaraan baik motor maupun mobil. 

BACA JUGA:13 Pejabat Administrator OKI Dinyatakan Kompeten Akan Dilantik, Ini Daftarnya

"Pembongkaran tembok beton ini dilakukan secara terpaksa. Untuk anggota Pol PP yang dikerahkan sebanyak 45 orang dan anggota dari Polres OKI ada sebanyak 145 orang," terangnya. 

Dikatakannya, ahli waris ini sudah tidak mengindahkan Pemerintah Kabupaten OKI. Padahal telah dilakukan rapat koordinasi dan musyawarah dalam penyelesaian masalah sengketa lahan ini. 

"Saat ini masih berlangsung pembongkaran, semoga berjalan lancar dan aman, terpenting tidak ada kerusuhan hingga selesai," tegasnya. 

Masih kata dia, apabila pembongkaran pagar beton ini selesai, sehingga masyarakat umum bisa lewat kembali. Begitu pula dengan siswa-siswi serta guru SMK Negeri 3 Kayuagung, karena Senin 2 Januari 2023 masuk sekolah kembali. 

Diberitakan sebelumnya, pada awal Desember pemerintah Kabupaten OKI yakni Pol PP dan anggota Polres OKI berjaga-jaga di sekitar lokasi. Dengan tujuan pihak ahli waris tidak melakukan penutupan jalan. Karena pihak ahli waris telah meletakkan material bangunan di sekitar lokasi. 

Tetapi, kenyataannya pihak ahli waris kembali menutup akses jalan menuju SMK Negeri 3 Kayuagung dengan tembok beton. Sehingga tidak bisa dilalui. Yakni pada pekan lalu. 

BACA JUGA:Wabup OKI Lantik 2 JPT dan Belasan Pejabat Administrator Hasil Uji Kompetensi

Sebelumnya, sengketa lahan ini pada awal November lalu pagar seng dan kayu yang menutup akses jalan menuju SMK telah dibongkar oleh Sat Pol PP Provinsi Sumsel bersama Sat Pol PP Kabupaten OKI. 

Kategori :