PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel terus memperbaiki dalam kinerja dan pelayanan masyarakat. Untuk mengetahui kinerja polisi yang berada di bawah jajarannya, Polda Sumsel menggandeng Fisip Unsri melakukan survei terhadap kepuasan, kepercayaan dan opini publik pada program Quickwins Presisi Polri di wilayah Polda Sumsel.
Dekan Fisip Unsri Prof Dr Alfitri MSi mengapresiasi kepada Polda Sumsel yang telah memberikan kepercayaan kepada Fisip Unsri untuk melakukan survei terhadap kinerja kepolisian. Meski waktu survei terbilang cukup singkat selama dua minggu namun coverage area survei yang dilakukan seluruh kecamatan di Sumsel yang melibatkan 7.000 responden dan dibantu Polres-Polres di Sumsel.
"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim Fisip Unsri kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap polisi masih tinggi di atas 90 persen baik untuk tingkat kepercayaan masyarakat, Indeks Persepsi anti Korupsi, Indeks Kepuasan Masyarakat dan Persepsi Program Quickwins Presisi," kata Alfitri pada acara Forum Group Discussion (FGD) dan Diseminasi Survei Kepuasan, Kepercayaan, dan Opini Publik pada Program Quickwins Presisi Polri wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Selatan di Ballroom Hotel Aston, Kamis 29 Desember 2022.
Dari hasil penelitian dan wawancara kepada responden dari berbagai lapisan masyarakat ini bukan hanya jadi masukan tapi juga menjadi guiden bagi Polda Sumsel untuk penyempurnaan kinerja kepolisian ke depan. "Survei pertama tahun 2022 menjadi tolak ukur kinerja kepolisian untuk lebih baik lagi supaya ada peningkatan kinerja pada tahun 2023," harap Alfitri.
Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (Karorena) Polda Sumsel Kombes Pol Agus Santosa SH SIK menyatakan untuk survei di Sumsel pihaknya menggandeng Fisip Unsri. Untuk tingkat pusat Mabes Polri menggandeng Charta Politika untuk melakukan survei kinerja Polri.
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UIGM Palembang yang Dibunuh dan Dibakar
"Untuk survei sangat bermanfaat sekali terhadap Polda Sumsel terhadap kinerja Polda Sumsel apa yang perlu ditingkatkan kedepan. Apalagi era medsos masyarakat bisa dengan cepat merespon atau keluhan terhadap kinerja polisi. Ini salah satu bentuk kita tidak menolak atas kritik masyarakat demi kemajuan bersama," tutur Agus Santosa.
Sementara itu Dr M Husni Thamrin MSi, ketua tim survei Fisip Unsri menambahkan untuk jenis kelamin pria sebanyak 68,20 persen dan perempuan 31,80 persen. Untuk tingkat pendidikan paling tinggi SMA/sederajat 60 persen, D4/S1 sebanyak 21 persen, sisanya dari berbagai latar pendidikan. Untuk usia paling tinggi 23-28 tahun 16,84 persen, usia 28-32 tahun 16,07 persen, 33-37 tahun 15,72 persen, dan 38-42 tahun sebanyak 15,06 persen.
“Untuk kerangka penelitian menggunakan 4 variabel yakni opini publik terhadap program Quickwins presisi, kepuasaan masyarakat, persepsi anti korupsi, dan kepercayaan masyarakat,” ujar Husni Thamrin.
Dari hasil survei tersebut lanjut Dr M Husni Thamrin MSi, untuk Persepsi program quickwins presisi paling tinggi adalah Polres PALI dengan indeks 90,38 persen, kedua Polrestabes Palembang 95,36 persen, dan ketiga Polres Muara Enim 94,63 persen. Sedangkan Polres yang paling rendah adalah Polres OKI 82,58 persen dan Polres Ogan Ilir 81,58 persen.BACA JUGA:Sepanjang 2022 Polda Sumsel Tutup 11 Sumur Minyak Ilegal, Amankan 137 Tersangka Ilegal Drilling
Untuk indeks kepuasan masyarakat paling tinggi Polres Muara Enim 96,75 persen, kedua Polrestabes Palembang 96,15 persen, dan ketiga Polres PALI 96,15 persen. Sedangkan yang paling rendah Polres OKI 86,97 persen dan Polres Ogan Ilir 86, 52 persen.
Selanjutnya indeks persepsi anti korupsi Polres paling tinggi adalah Polres Muara Enim, kedua Polres PALI 95,73 persen dan ketiga Polrestabes Palembang 94,19 persen. Sedangkan paling rendah Polres OKI 84,42 persen dan Polres Ogan Ilir 83,92 persen.
Untuk tingkat kepercayaan masyarakat Polres Muara Enim kembali menempati peringkat 1 dengan indeks 97,06 persen, kedua Polres PALI 96,08 persen, ketiga Polrestabes Palembang dengan 94,96 persen. Untuk paling rendah Polres OKI 85,50 persen dan Polres Ogan Ilir dengan indeks 84,38 persen.