Balai Prajurit Palembang, Termasuk Kawasan De Societeit Te yang Dibangun Kolonial Belanda

Kamis 29-12-2022,14:32 WIB
Reporter : Naba Anwar
Editor : Rappi Darmawan

Sedangkan gedung yang menghadap Sungai Musi, Jl Sultan Mahmud Badaruddin II dikenal sebagai Balai Pertemuan atau Gedung Pamong Praja. Gaya arsitektur Art Deco. 

Saat ini Balai Prajurit dikelola oleh Kodam II/Sriwijaya, sedangkan gedung Balai Pertemuan dikelola oleh Pemerintah Kota Palembang. 

Pada masa Orde Lama Balai Pertemuan seringkali digunakan sebagai tempat untuk kegiatan konvensi, seminar, festival, lomba seni dan pergelaran seni. 

Lalu, pada era 1993-2003 sebagai kantor Polisi Pamong Praja. Dan pada awal tahun 2014, Balai Pertemuan diserahkan kepada pihak ketiga untuk dikelola dan direnovasi seadanya dengan tidak mengubah bentuk aslinya. 

BACA JUGA:Rumah Kembar Kampung Tuan Kentang Palembang, Saksi Sejarah Kemerdekaan RI

Gedung ini disulap menjadi sebuah restoran dengan nama Kuto Besak Theater Restaurant (KBTR). 

Pada tahun 2019, pihak ketiga menyerahkan kembali gedung ini kepada Pemkot Palembang. Namun, sejak dikembalikan keberadaan gedung ini tampak tidak terawat. 

Beberapa helai besi pagar di sisi kanan gedung sudah lepas sehingga mudah dimasuki oleh pencuri.

Tampak dari luar pagar, ada jendela yang sudah terbuka, dan mungkin ada yang sudah dijarah. Gedung ini terlihat gelap pada malam hari.(*)

 

Kategori :