Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga terutama yang punya agenda berlibur, untuk berhati-hati dan sigap melihat potensi bencana.
“Dilihat, kalau memang sudah hujan, rapat gitu satu jam berturut-turut, kita lihat di depan jarak beberapa meter sudah enggak terlihat, itu sudah harus hati-hati,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada wartawan, Selasa 27 Desember 2022.
Berkaca pada bencana yang terjadi lantaran cuaca ekstrem berupa longsor, banjir, hingga gempa bumi, Suharyanto mengatakan bahwa durasi tersebut biasanya tidak lama, tapi dampak kerusakannya cukup parah.
“Kalau kita lihat bencana Cianjur, itu kejadian gempa 7 detik, akibatnya sampai 60 ribu rumah lebih yang hancur, yang meninggal 600 lebih, itu menunjukkan bahwa memang kita tinggal di daerah rawan bencana,” ucapnya.
BACA JUGA:BSB Salurkan CSR Timbangan Pegas untuk Pedagang di Palembang, ini Jumlahnya
“Bencana itu bisa datang setiap saat dalam waktu yang singkat tetapi akibatnya sangat memprihatinkan,” sambungnya. (jpnn/fajar)