Menpan-RB meminta kepada para instansi pemerintah mulai dari daerah hingga pusat untuk mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN 2023 yang diprioritaskan untuk segera diisi.
Adapun empat arah Kebijakan Seleksi CASN 2023 itu, Menpan-RB Anas menyebutkan bahwa ada empat arah kebijakan yang akan mendukung transformasi sumber daya manusia dalam proses rekrutmen.
Kebijakan pertama adalah berfokus pada pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan.
Fokus tersebut dilakukan untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal.
“Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 yang pertama adalah fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan,” kata Menpan-RB.
Kedua merupakan kebijakan untuk memberi kesempatan kepada talenta digital dan data scientist. Ketiga yakni dengan merekrut ASN secara selektif.
Kemudian yang terakhir adalah mengurangi rekrutmen dengan jabatan yang bisa terdampak oleh transformasi digital.
Hingga saat ini, pemerintah sedang menganalisis jabatan yang bisa terdampak oleh perkembangan digital tersebut.
“Sementara arah kebijakan keempat adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital”, imbuhnya.
Rekrutmen CASN 2023 ini akan mempertimbangkan sejumlah variabel seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM untuk mendukung program strategi nasional seperti letak geografis dan kemampuan anggaran.
Hingga saat ini, proses rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 masih dalam proyeksi kebutuhan dan mempertimbangkan usulan yang disampaikan Kementerian/Lembaga dan Pemda.
Demikian ulasan singkat mengenai prioritas formasi CPNS dan PPPK yang akan dibuka pada tahun 2023 mendatang. Bagi calon pelamar dapat mempersiapkan persyaratan hingga data-data lainnya untuk menunjang seleksi CASN 2023. (*/jpg)
Baca artikel SUMEKS.CO lainnya di Google News