Mana yang Benar? BMKG Prediksi Hujan Ekstrem Bakal Terjadi di Jabodetabek 30 Desember Bukan 28 Desember 2022

Selasa 27-12-2022,19:36 WIB
Editor : Julheri

"Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam pada 28 Desember 2022," katanya via akun media sosial Twitter pada Senin 26 Desember 2022. 

Erma menambahkan, "Konvergensi di darat juga akan terjadi secara massif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat."

Namun BMKG menjelaskan bahwa Istilah badai, terminologi badai itu kurang lebih merupakan siklon tropis, jadi pusaran angin yang kencang yang juga mengakibatkan hujan ekstrem, itu badai.

BACA JUGA:Badai Besar 28 Desember 2022 di Jabodetabek, Deputi Meteorologi BMKG: Hati-hati Menggunakan Istilah Badai

Itu penjelasan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat jumpa pers seperti dilihat di YouTube BMKG, Selasa, 27 Desember 2022. 

Terkait informasi dari BMKG akan adanya badai besar pada 28 Desember 2022 yang melanda Jabodetabek, Damkar Kota Depok menyiagakan sejumlah personel dan perlengkapan guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau kami dari Damkar akan tetap antisipasi, informasi badai besar dan sebagainya juga kami kan tidak tahu persis akan betul terjadi atau bagaimana. Memang benar ada informasi tersebut dan harus kami antisipasi untuk bencana hidrometerologi akibat cuaca yang ekstrem,” ucap Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Gandara Budiana saat dihubungi, Selasa, 27 Desember 2022.

“Itu dideteksi akan terjadi tadi di wilayah sebelah utara Papua, dan juga sedang berproses. Tapi kemungkinan terjadi katanya rendah di wilayah selatan barat Indonesia, itu dimaksud badai sesungguhnya," katanya lagi.

BACA JUGA:Badai Ian Hantam Florida, 2,3 Juta Rumah Terganggu Listrik

Menurut Dwikorita, BMKG memprediksi wilayah Jabodetabek memang akan terjadi hujan ekstrem namun bukan badai. 

Hujan esktrem juga diperkirakan terjadi pada 30 Desember 2022 mendatang.

"Hujan ekstrem nggak harus berupa badai,” tegasnya.

Pihaknya sudah mengeluarkan rilis pada 21 Desember 2022 dan trennya semakin meningkat di tanggal 29.

BACA JUGA:Waspada! Hingga 2 Januari 2023, Potensi Badai dan Cuaca Buruk Terjadi di Beberapa Wilayah Indonesia

“Jadi itu hujan lebat, bukan pusaran, istilah badai kan pusaran, pusaran angin dan disertai hujan lebat,” cetusnya.

“Kalau Jabodetabek itu 28 Desember masih belum ada merahnya, yang dikhawatirkan Jawa Tengah dan Laut Jawa," ucap Dwikorita.

Kategori :