Senjang, Budaya Melayu Berisikan Pesan Keseharian Suku Musi Banyuasin

Selasa 27-12-2022,18:10 WIB
Reporter : Iwan
Editor : Iwan

Orang Musi cenderung menjalan prinsip keturunan patrilineal. Dalam tata cara perkawinannya dikenal upacara yang disebut meleghai. Yakni mengarak pengantin dari rumah mempelai wanita ke rumah mempelai pria.

Namun tidak sedikit keluarga yang mengakui garis keturunan dari kedua belah pihak. Adat menetap sesudah menikah disesuaikan dengan keinginan masing-masing atau sesuai perjanjian sebelum menikah. 

Seorang ayah bertindak sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup keluarganya. Ia bertugas mengatur dan memimpin musyawarah dalam memecahkan persoalan dalam rumah tangga. Kaum perempuan bertugas mengatur rumah tangga, layaknya tugas ibu rumah tangga pada umumnya.

Agama orang Musi Banyuasin dikenal sebagai pemeluk agama Islam. Walaupun demikian, pengaruh kepercayaan tradisional masih terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Oh Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usul Keturunan Suku Gumai, Bagian dari 12 Suku Asli Sumatera Selatan

Mereka masih percaya terhadap takhayul, tempat-tempat keramat dan benda-benda berkekuatan gaib. Sehubungan dengan keyakinan tersebut, orang Musi Banyuasin menjalankan berbagai upacara dan pantangan. (*)

 

Kategori :