PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 144 butir amunisi senjata api aktif dibawa seorang wanita menggunakan rice cocer atau penanak nasi ukuran kecil.
Belakangan wanita itu diketahui bernama Christina (47), warga Jl Perindustrian I, Komplek Patra Permai II, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang.
Christina diamankan petugas Polsek IB I Palembang, di Jl Natuna, Kecamatan IB I, Senin 26 Desember 2022 sore.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata ibu rumah tangga (IRT) tersebut mengalami depresi berat setelah suaminya meninggal dunia.
BACA JUGA:Wanita di Palembang Bawa 144 Butir Amunisi Senjata Api Aktif dalam Penanak Nasi
Unit Reskrim Polsek IB I Palembang saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukan observasi kejiwaan di RS Ernaldi Bahar.
“Dari keterangan yang bersangkutan, amunisi yang dibawa menggunakan sepeda itu peninggalan almarhum suaminya yang telah meninggal dunia pada 2020 lalu,” terang Kapolsek IB I Kompol Rian Suhendi SPT SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah.
Terkait senpi, Iptu Apriansyah menjelaskan sudah lama diberikan kepada keluarganya.
“Yang jelas, IRT ini mengalami depresi sejak suaminya meninggal dunia yang dulunya seorang pengusaha,” tambah dia.
BACA JUGA:Penembakkan Kades Bayat Ilir, Ada Amunisi di Rumah Korban, Senpi Milik Siapa?
Pihaknya juga mencari keterangan dari Satpam Komplek Patra Permai dan diketahui memang Christina tinggal sendiri di rumah milik suaminya.
“Memang sudah sering mengonsumsi obat-obatan penenang. Tidak ditemukan keterkaitan dengan terduga teroris,” tegas Aprinsyah.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita di Palembang membuat geger warga di Jl Natuna, Kecamatan IB I, Senin 26 Desember 2022 sore.
Warga menemukan 144 butir amunisi aktif yang dibawa wanita itu menggunakan rice cocer atau penanak nasi ukuran kecil.
BACA JUGA:Polisi Temukan 2 Butir Amunisi di Rumah Kades Bayat Ilir, Dugaan Bunuh Diri Menguat