Umumnya ruangan ini digunakan untuk menerima dan menjamu tamu. Terdapat garang atau lintut yang memiliki fungsi sebagai tempat keluarga bercengkrama pada sore hari.
BACA JUGA:Museum Balaputera Dewa, Menyimpan 8.800 Benda Bersejarah dan Rumah Adat Palembang
- Tengah
Ini adalah tempat keluarga melakukan aktivitas sehari-hari. Namun ruangan ini dibagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :
- Belakang
Ruangan yang digunakan sebagai tempat untuk mengolah bahan makanan atau dapur dan juga digunakan untuk menyimpan alat-alat.
Rumah Ulu masih bisa menjumpai rumah ini di belakang Museum Balaputra Dewa Kota Palembang.
BACA JUGA:Rumah Rakit di Sungai Musi Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Sriwijaya
3. Rumah Rakit
Rumah Rakit adalah sebuah rumah panggung yang terapung diatas rakit. Dibangun dengan bahan material yang terdiri dari balok kayu dan bambu.
Sudut rumah diikat dengan tali rotan pada tonggak yang menancap di tebing sungai agar rumah apung tidak berpindah tempat atau hanyut.
Biasanya atap rumah terdiri dari dua buah bidang yang disebut dengan atap kajang.
BACA JUGA:Rumah Adat Empat Lawang, Menggunakan Konsep Rumah Panggung Menghindari Serangan Binatang Buas
Rumah ini terbagi menjadi dua ruangan dengan dua buah pintu yang menghadap ke tengah sungai dan ke arah tepi sungai.
Terdapat jendela dan juga jembatan penghubung rumah.
4. Rumah Tatahan
Memiliki bentuk bujur sangkar dan dibangun di atas tiang setinggi 1,5 meter. Terbuat dari bahan kayu tembesu dan kayu kelat yang memiliki daya tahan cukup lama.
BACA JUGA: Fakta Tentang Kawasan di Km 5 Palembang Diberi Nama Talang Ratu, Dulu Banyak Pohon Bidara