Memaknai Perjuangan Fatmawati Soekarno di Spesial Hari Ibu, Menjahit Bendera Pusaka Ketika Hamil Tua

Kamis 22-12-2022,17:03 WIB
Reporter : Tusda
Editor : Tusda

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember dapat dimaknai dengan berbagai hal. Salah satunya mengenang perjuangan para pahlawan perempuan Indonesia.

Sebagaimana sosok Fatmawati Soekarno yang merupakan Ibu Negara Pertama Republik Indonesia. Perempuan yang setia mendampingi sang proklamator Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Istri dari Presiden Soekarno ini pula berjasa menjadi orang pertama yang menjahit Bendera Pusaka Merah Putih. Untuk para perempuan, khususnya kaum ibu hendaknya memaknai perjuangan dari seorang Fatmawati Soekarno dalam Peringatan Hari Ibu ini.

Salah satu perjuangannya adalah ketika Fatmawati Soekarno dikenal sebagai perempuan asal Bengkulu diminta sang proklamator untuk menjahit Bendera Pusaka.

Pengorbanan besarnya sebagai seorang ibu ketika ia tetap menjahit dalam keadaan hamil tua. Fatmawati Soekarno diminta Presiden Soekarno menjahit Bendera Pusaka berukuran 2x3 meter.


Fatmawati bersama Presiden Soekarno dan anaknya.-Foto: dok/sumeks.co-

Ibu Negara kelahiran 15 Februari 1923 di Bengkulu ini memenuhi perintah tersebut dan menyelesaikan jahitannya dalam waktu dua hari. Sehingga Bendera Merah Putih dapat dikibarkan saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus 1945. 

BACA JUGA:Mulai dari Pantai hingga Gunung, Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Bengkulu

Pertemuan pertamanya dengan Presiden Soekarno pada tahun 1938. Dimana saat itu Presiden Pertama RI tengah menjalani masa Pengasingan dari Flores ke Bengkulu.

Momentum spesial hari Ibu Indonesia mengenang sejarah perjalanan Fatmawati Soekarno yang punya banyak jasa terhadap Bangsa Indonesia.

Perempuan asal Bengkulu ini turut terlibat dalam urusan kenegaraan, salah satunya bersedia menemani Presiden Soekarno menjadi Ibu Negara RI pertama.

Ibu Negara Pertama RI ini menikah dengan Presiden Soekarno pada tanggal 1 Juni 1943.

Berikut Data dan Fakta Fatmawati Soekarno spesial hari Ibu:

Pertemuan Soekarno dan Fatmawati

Dihimpun dari berbagai media sejarah, diceritakan bahwa Presiden Soekarno mendiami Bengkulu selama empat tahun dari 1938-2942.

Kategori :