Angka Kematian Ibu dan Anak di Sumsel masih Tinggi, Kepala Dinkes Minta Kolaborasi

Kamis 22-12-2022,17:00 WIB
Reporter : aqda
Editor : Wiwik

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga bulan Desember, setidaknya ada 70 kasus kematian ibu dan 378 kasus kematian anak.

"Lumayan tinggi. Makanya dibutuhkan peran serta semua stakeholder, "kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman, Kamis 22 Desember  2022 di Kabupaten Banyuasin.

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2021, terdapat penurunan.

'' Sudah turun. Yaitu 121 kasus kematian ibu dan 400 kasus kematian anak,'' jelas Trisnawarman usai membuka giat penggerakan ibu hamil sehat Nasional dalam rangka Hari Ibu tahun 2022 serentak seluruh Indonesia di Puskesmas Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin. 

Apalagi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel angka kematian ibu sudah dibawah 100.

BACA JUGA:Sebelum Jadi Tersangka Korupsi, Mantan Kadis Pertanian Banyuasin Lebih Dulu Pilih Pensiun Dini

Tentunya pada tahun 2023 mendatang, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel akan menargetkan angka kematian ibu dan anak semakin menurun. 

"Peranan semua pihak (untuk turunkan angka kematian ibu dan anak),"bebernya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan enam kali dan dua kali diantaranya USG oleh dokter, mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali.

Konsumsi tablet tambah darah setiap hari, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan serta melakukan persalinan di fasyankes dan lainnya. 

"Jangan melahirkan di dukun, " tegasnya. Ini juga salah satu cara untuk mencegah stunting, yang menjadi perhatian pemerintah. 

Sementara itu Kadinkes Banyuasin Dr dr Rini Pratiwi Mkes mengatakan untuk angka kematian ibu ada sekitar 11 kasus dan 48 kasus kematian anak. "Itu untuk di Banyuasin, " katanya. 

BACA JUGA:Optimalkan Personil Satpol PP Siaga di Rumah Dinas Bupati Banyuasin

Diharapkan kedepannya angka kematian ibu dan anak itu semakin menurun, tentunya dengan peranan semua pihak terkait agar melakukan sosialisasi dan himbauan kepada ibu hamil.

"Agar mereka menjaga kesehatan, cek kesehatan di bidan dan lain sebagainya, "ujarnya.

Kategori :