KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak 6 pos disiapkan di wilayah hukum Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2022 perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masing-masing 4 Pos Pengamanan (Pospam), 1 Pos Terpadu dan 1 Pos Pelayanan (Posyan) yang tersebar di OKI.
Kapolres OKI AKBP, Dili Yanto SH MH memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 di Halaman Pemkab OKI, Kamis 22 Desember 2022.
"Adanya apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Yakni dalam menjalankan tugas. Selama 11 hari pos-pos tersebut disiagakan guna mengamankan dalam kegiatan Nataru oleh masyarakat khususnya yang merayakan. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi. Sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif," ungkap Kapolres OKI.
Lebih lanjut dijelaskan, 6 pos tersebut berada di Mesuji, Lempuing, jalur tol KM 269 B, KM 277 A. Lalu ada juga di Kayuagung dan Tulung Selapan.
BACA JUGA:Antisipasi Teror Natal 2022, Polrestabes Palembang Siapkan Penjinak Bom-Sniper
Dia menjelaskan, untuk diketahui bersama bahwa laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat. Termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.
Sehingga momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.
"Hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini," tegas Kapolres.
Maka oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang.
BACA JUGA:Minimarket di Prabumulih Dirampok, Pelaku Bawa Samurai dan Todongkan Senjata Api ke Karyawan
"Tentu berbagai hal dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar masyarakat merasa nyaman dan aman," jelasnya.
Sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo, meminta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman.
"Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN 1 yang lebih cepat menular," tegasnya.
Dikatakan, sehingga dilakukan penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, diimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Selanjutnya pada sisi keamanan. Terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, bandara dan pelabuhan.