BANDARLAMPUNG, SUMEKS.CO - Dalam surat putusan kasasi itu MA mengabulkan permohonan kasasi dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor:13/Pid.Sus/2022/PN TJk tanggai 21 Juni 2022 tersebut.
"Menyatakan terdakwa M Sulton terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah serta menjatuhkan kepada terdakwa dengan pidana mati," ungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandar Lampung Helmi Hasan.
Mahkamah Agung mengabulkan kasasi jaksa penuntut umum pada perkara kepemilikan 92 kilogram sabu-sabu dengan terdakwa Muhamad Sulton.
Helmi Hasan menambahkan: "Sudah kami terima surat dari Mahkamah Agung atas putusan kasasi dengan terdakwa M Sulton. Surat yang kami terima dengan nomor:7290/TU/2022/5832K/PID.SUS/2022," katanya di Bandar Lampung, Jumat, 16 Desember 2022.
Dengan inkrachtnya perkara narkoba tersebut, jaksa akan segera melakukan eksekusi terhadap Sulton.
"Segera. Jika semua sudah selesai, maka kami akan lakukan eksekusi," tegasnya.
Pidana mati terhadap Sulton diputuskan dalam rapat musyawarah majelis hakim MA pada Kamis, 3 November 2022 oleh Hakim Agung Suhadi yang ditetapkan Ketua MA sebagai ketua majelis dan Soesilo serta Suharto sebagai hakim anggota.
BACA JUGA:Ekstradisi RI dan Singapura Sah Jadi UU, Buronan Tidak Bisa Sembunyi di Singapura Lagi
Sebelumnya pada Rabu, 27 April 2022 lalu, jaksa penuntut Rosman Yusa menuntut M Sulton dengan hukuman pidana mati dan denda sebesar Rp 10 miliar.
Namun pada 21 Juni 2022, Majelis Hakim PN Tanjung Karang yang diketuai oleh hakim Joni Butar Butar, menyatakan Sulton tidak terbukti bersalah sehingga divonis bebas.
JPU lantas mengajukan kasasi yang dikabulkan MA pada Kamis, 3 November 2022 dengan putusan menguatkan tuntutan jaksa agar Sulton dihukum mati. (antara/jpnn)