Pada Piala Dunia 2014, giliran Belanda yang menjadi korban mereka di babak semifinal. Setelah bermain 0-0 sepanjang 120 menit, Argentina memenangi adu penalti dengan skor 4-2 untuk melaju ke final sebelum dikalahkan Jerman.
Dengan Lionel Messi dalam performa terbaik menyongsong semifinal ini, Argentina optimis mereka bisa melanjutkan catatan gemilang mereka tersebut dan kembali lolos ke partai puncak.
“Itu adalah tujuan. Sekarang kita menari, kita harus terus menari. Kami ingin melanjutkan, dengan segala rasa hormat yang kami miliki dengan Kroasia. Mari berharap kita hidup sesuai dengan itu,” kata Pelatih Argentina, Lionel Scaloni di The Analyst.
BACA JUGA:Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Efektif dan Efisien
Rodrigo DePaul yang tidak tergantikan di lini tengah Tim Tango menambahkan, bermain di semifinal Piala Dunia bukanlah sesuatu yang setiap hari bisa mereka lakukan.
Makanya, ia mengatakan momentum ini harus mereka manfaatkan dengan baik.
Tapi Kroasia yang kalah 0-1 di Piala Dunia 1998 sebelum membalas Argentina dengan skor 3-0 empat tahun lalu di Rusia tidak akan memberikan karpet merah pada Argentina.
“Tentu saja. Sekarang, semuanya mungkin. Kami sangat berbahaya seperti yang kami tunjukkan,” kata bek Kroasia, Borna Sosa.
BACA JUGA:Sambil Mabuk, Remaja Ini Ancam Warga dan Pengunjung Minimarket dengan Samurai
Kroasia sendiri punya catatan 50% di semifinal. Mereka kalah 1-2 dari Prancis Piala Dunia 1998. Sementara di edisi sebelumnya, Kroasia menang 2-1 atas Inggris sebelum ditekuk Prancis di partai puncak.
“Piala Dunia terakhir, kami berada di urutan kedua. Kami datang dengan skuat baru dengan pemain berusia 17 dan 18 tahun, dan kami menunjukkan bahwa kami memiliki banyak kualitas di negara kami,” tegasnya.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic secara khusus mengirim asistennya Drazen Ladić untuk menonton pertandingan Argentina menghadapi Belanda di babak delapan besar. Hal sama mereka lakukan sebelum menghadapi Brasil yang mereka singkirkan lewat adu penalti.
BACA JUGA:Unduh Aplikasi Mobile JKN, RS Fadhilah Prabumulih Dukung Transformasi Digital BPJS Kesehatan
Melihat bagaimana vitalnya peran Messi dalam mencetak gol dan mengatur permainan di lima pertandingan awal Argentina, banyak yang memprediksi Kroasia akan menugaskan satu pemain untuk mengawalnya secara khusus. Tapi Kroasia memastikan tidak akan melakukan hal itu
Menurut Petkovic yang coba mereka lakukan adalah berusaha mengontrol pertandingan. Untuk itu, mereka akan sangat berharap pada Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic. Dengan penguasaan lini tengah, mereka secara otomatis bisa mengurangi aliran bola ke Messi.
BACA JUGA:Kadin Diknas Kabupaten OKU Ajak Masyakarat Unduh Aplikasi Mobile JKN