PANAS, Timnas Indonesia U-23 Tertinggal dari Korea Selatan Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

GOR Gelora Dewata, SUMEKS.CO-  Laga panas tersaji sejak menit awal ketika Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Korea Selatan U-23 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi. 

Sejak kickoff, tempo pertandingan langsung tinggi, jual-beli serangan terjadi, bebrapa pelanggaran terjadi. Tercatat ada 10 pelanggarann yang dilakukan Korea Selatan. Dan Garuda Muda harus rela tertinggal 0-1 di babak pertama. 

Ya. Kickoff baru berjalan beberapa detik, intensitas permainan sudah begitu terasa. Timnas Indonesia U-23 tampil percaya diri, berani menekan sejak awal. 

Pada detik ke-38, serangan pertama tercipta lewat skema apik dari lini tengah. Mikael Alfredo Tata mengirimkan bola ke Raihan Hanan yang kemudian melepas umpan tarik berbahaya. 

Bola sempat memicu kemelut di depan gawang Korea Selatan, namun sayang sekali pemain timans Indonesia belum mampu memanfaatkannya menjadi gol.

BACA JUGA:Malam Ini Live Indonesia vs Korsel Kualifikasi Piala Asia U-23 2025, Cek Update Klasemen dan Prediksi pemain

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Pesta Gol, Jinakkan Makau 5-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23, Ini Klasemen Sementaranya

Korea Selatan tidak tinggal diam. Mereka langsung membalas dengan pressing ketat dan aliran bola cepat dari sektor sayap. Pertahanan Indonesia pun diuji sejak menit-menit awal.

Petaka datang pada menit ke-6. Umpan silang cepat Korsel tak mampu diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Garuda Muda.

Hwang Dong Yun yang lolos dari kawalan berhasil melepaskan tembakan jarak dekat, menaklukkan kiper Indonesia Cahya Supriadi. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan Korsel.

Gol tersebut sempat memukul mental pemain Indonesia, namun mereka tidak menyerah. Justru semangat juang terlihat semakin meningkat.

Tak ingin terus ditekan, Timnas Indonesia melancarkan serangan balik berbahaya lewat Hokky Caraka.

Penyerang muda ini berhasil menusuk ke daerah pertahanan Korsel, namun umpan yang dilepas ke arah Rafael Struick gagal tersambung. Peluang emas pun hilang begitu saja.

Beberapa menit kemudian, giliran Dion Marx yang mencoba melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Sayangnya, bola masih melambung di atas mistar gawang Korea Selatan yang dikawal Moon Hyunho.

Sumber: