MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dalam rangka memperpanjang kesepakatan bersama pengembangan pembangunan potensi daerah di Kabupaten Muara Enin dengan Kabupaten Banyuasin, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enin Kurniawan AP MSi menyambut kunjungan kerja Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono bersama jajaran Pemkab Banyuasin, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Selasa 13 Desember 2022.
Kedatangan orang nomor dua di Bumi Setulang Setudung beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Banyuasin di Bumi Serasan Sekundang, disambut oleh Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Muara Enim, Kasubag Pembangunan, Camat.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono, menjelaskan bahwa kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi juga untuk menyambung kerjasama (MoU) antara Kabupate Muara Enim dengan Kabupaten Banyuasin yang sempat tertunda yakni terkait pembangunan jembatan Rantau Bayur yang pembangunannya diantara Lintas Tengah (Muara Enim) menuju Lintas Timur (Pangkalan Balai ) Kabupaten Banyuasin.
Adapun dijelaskan panjang bentang jembatan sebesar 570 meter dan saat ini panjang jembatan yang telah diselesaikan sejauh 341 meter atau sekitar 60% dan tinggal menyisakan 225 meter atau 40% yang masih belum rampung dibangun.
BACA JUGA:Jalani Pengobatan Sang Anak, Lea Percayakan Program JKN
Hal tersebut dinilai perlu ditidak lanjuti karena untuk meningkatkan perekonomian masyarakat antar kabupaten khususnya di wilayah perbatasan.
“Jembatan Rantau Bayur ini nantinya kita harapkan menjadi jalan alternatif baru yang mampu memecah arus kendaraan yang berasal dari lintas tengah menuju kota Palembang, sehingga mampu memperpendek jarak dan waktu sekitar 55 Km,”kata Wabup Banyuasin.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi, menyambut baik pola kerjasama antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Banyuasin tersebut, yang mana tentunya setelah pembangunan jembatan penghubung antar kabupaten tersebut terealisasi dan dapat beroperasional dengan baik tentunya akan meningkatkan perekonomian di kedua kabupaten terutama bagi masyarakat di perbatasan antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Banyuasin.
“Bagi kami yang utama adalah kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu nantinya mudah-mudahan dengan pola kerjasama ini tidak menimbulkan perselisihan dan kesalah pahaman antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Banyuasin,” ucap Kurniawan.
BACA JUGA:Jalan Desa Tanjung Lalang Tidak Pernah Diperbaiki
Diakhir sambutannya, Pj Bupati mengatakan bahwa nantinya akan diadakan pertemuan kembali antara tim ahli baik itu Kabupaten Muara Enim maupun Kabupaten Banyuasin guna mensukseskan kerjasama ini.(*)