PASURUAN, SUMEKS.CO - Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang dikomandoi Herryandi Sinulingga AP terus berupaya secara maksimal untuk pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Muba.
Diskominfo Muba melakukan kunjungan kerja dalam rangka studi tiru ke Dinas Komunikasi Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, Selasa 13 Desember 2022.
Sebelumnya Diskominfo Muba konsultasi ke Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia terkait pengembangan KIM, Rabu 30 November 2022 lalu.
Seperti diketahui, Diskominfo Kabupaten Pasuruan ini termasuk Kabupaten yang sukses melakukan pemberdayaan dan pengembangan Komunitas Informasi Masyarakat yang sudah terintegrasi menjadi inspirasi Dinas Komunikasi Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Pertama di Sumatera, Layanan Internet Vsat Star Produk Elon Musk Hadir di Muba
Kunjungan rombongan Kominfo Muba disambut baik oleh Kepala Dinas Kominfo Pasuruan diwakili Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Fathurrahman, SE., MM bersama Kabid E Gov dan Statistik Widji Juli Kurnia, S.Sos,MM.
Kepala Diskominfo Muba, Herryandi Sinulingga AP diwakili Sekretaris Kominfo Hj Nurzahrawati, S.Pd, MT mengatakan, fokus kunjungan studi tiru adalah untuk menggali informasi mengenai strategi kegiatan pembinaan KIM di Kabupaten Pasuruan untuk diimplementasikan.
Mengingat Pemerintah Kabupaten Muba melalui Diskominfo Muba rencananya akan membentuk Kelompok Informasi Masyarakat di 229 desa/kelurahan dalam Kabupaten Muba. Sampai saat ini sudah terbentuk KIM di 15 kecamatan dalam kabupaten, target selanjutnya terbentuk KIM di setiap desa.
BACA JUGA:5 Jembatan Terpanjang dan Ikonik di Pulau Sumatera, Ampera Peringkat Kelima
"Kita berharap peran masyarakat lebih aktif mendukung keberhasilan KIM Muba dan bisa berkolaborasi dengan karang taruna dan kelompok komunitas masyarakat lainnya dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Untuk itulah kita lakukan studi tiru ke Kabupaten Pasuruan yang sudah berhasil dalam pembinaan KIM nya," ujar Nurzahrawati.
Dia juga mengatakan Dinkominfo Muba akan memaksimalkan upaya agar KIM Muba nantinya bersinergi dengan flatform digital, keamanan data, dan program satu data Muba, khususnya dalam mempublikasikan potensi daerah.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan diwakili Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Fathurrahman dalam sambutannya mengatakan bahwa, sampai dengan akhir 2022 total ada 120 KIM desa dari 365 desa/kelurahan yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan atau sebesar 33 persen KIM yang sudah terdaftar.
BACA JUGA:Dekat dari Palembang, Ini Tempat Wisata di Lampung untuk Mengisi Libur Nataru
Untuk memudahkan pembinaan, lanjutnya Dinas Kominfo Pasuruan menggunakan sistem pembagian cluster. Ada 5 cluster KIM, masing-masing beranggotakan minimal 20 KIM, memaksimalkan workshop, pelatihan pembuatan blog, serta pelatihan jurnalistik berbasis citizen jurnalist.
"Semoga informasi yang diperoleh dari studi tiru yang dilakukan dapat menjadi bahan referensi bagi Muba, baik dalam pemberdayaan masyarakat, perubahan pola pikir dan kemauan untuk melakukan promosi potensi di daerahnya masing-masing melalui sinergitas KIM," ujar Fathurrahman.