OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Mengantisipasi adanya paham radikalisme di wilayah hukum Polsek Muara Kuang, Kapolsek Muara Kuang, IPTU Hendri Rozin, melakukan monitoring deteksi dan pencegahan terhadap paham aliran radikal ke tokoh agama di Kecamatan Muara Kuang.
Untuk mengawali kegiatan monitoring, Kamis, 8 Desember 2022, Hendri melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Muara Kuang, Ustadz Ariansyah, di kediamannya di Kelurahan Muara Kuang.
"Banyak hal yang kami bahas mengenai antisipasi dan pencegahan penyebaran paham radikalisme di wilayah hukum Polsek Muara Kuang," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Muara Kuang juga mengajak DMI Kecamatan Muara Kuang supaya berkolaborasi mengajak masyarakat melakukan deteksi dan pencegahan paham aliran radikal atau menyimpang.
BACA JUGA:Anthony Sinisuka Ginting Rebut Tiket Semifinal BWF World Tour Finals 2022
"Salah satunya dengan melaporkan ke DMI Kecamatan Muara Kuang, apabila ditemukan adanya aliran tersebut dan dapat diteruskan ke pihak kepolisian terdekat," imbaunya.
Ditambahkan Hendri, apabila pihaknya mendapatkan laporan, maka akan ditindak lanjuti bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kegiatan Kapolsek Muara Kuang menemui tokoh agama di Kecamatan Muara Kuang ini, merupakan penekanan dan arahan pimpinan. Sehubungan dengan kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Polda Jabar pada Rabu, 7 Desember 2022.
BACA JUGA:7 Fakta Lord Rangga, Petinggi Sunda Empire
Kemudian, untuk menjaga situasi dan kondisi di wilayah hukum Polsek Muara Kuang tetap kondusif. Hendri mengatakan, personelnya diminta untuk meningkatkan penjagaan, kewaspadaan, serta selalu melakukan patroli.
"Personel kita juga standby untuk melayani masyarakat seperti biasa. Insyaallah pelayanan ke masyarakat tidak akan terganggu," tutupnya.(*)