BACA JUGA:Keren, Ini Penampakan Flyover Patih Galung Prabumulih, Progresnya Capai 75 Persen
Dia pun mengatakan, ada banyak lintasan sebidang di Sumatera Selatan. Setelah Patih Galung, masih ada 10 lagi yang membutuhkan flyover. Kenapa flyover Patih Galung dibangun? Karena ada 3 rel dibawah nya, banyak terjadi laka lantas dan Wali Kota nyo dak berenti nyuluknyo.
"Jadi bersyukurlah masyarakat Prabumulih dapat Wali Kota yang dak berenti nyuluknyo. Jadi kalau ketemu Menteri Gubernur dak katek gawe lain berasan tula," sambungnya tersenyum.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Sumsel mengatakan, boleh dibilang tidak akan mampu dibangun flyover kalau kita menggunakan APBD dan ini pasti direncanakan secara matang oleh Pemkot Prabumulih melalui DED (Detail Engineering Desain) dan tak kalah penting kesediaan masyarakat yang memberikan tanahnya dan ini dukungan langsung masyarakat kepada pemerintah dan negara untuk membangun flyover dengan panjang lebih kurang 300 meter.
Dengan adanya flyover pula, bisa menambah keindahan agar masyarakat kota nya bahagia karena tidak terkena macet lagi. "Untuk itu saya minta jembatan ini nanti saat finishingnya sekaligus dibuat indah kalau bisa ada gambar songket dan motif serat nanas supaya kita ingat kearifan lokal. Dibawah nyaman di atas juga nyaman," sambungnya.
Kepala BBPJN Sumsel, Budiamin menambahkan, flyover Patih Galung sudah selesai tepat waktu dan bisa difungsionalkan. "Untuk kekuatannya sendiri sudah standar Nasional dan MTS 8 atau satu as nya bisa menampung hingga 8 ton," tukasnya. (*)