P 3K2 Orion dikenal sebagai tipe Allison T56-A 14 dengan mesin turbo prop empat titik, yang memungkinkan setiap keluaran mesin Allison T56-A 14 mencapai 4.600 hp.
Tak hanya mesinnya, dimensi P 3K2 Orion juga mencengangkan, P3K2 Orion memiliki lebar sayap sekitar 30,4 meter dan tinggi sekitar 10,3 meter, mencapai panjang total 36 meter. Oleh karena itu, berat kotor Orion P 3K2 diketahui sekitar 54,9 ton.
Berat bahan bakar P 3K2 Orion mencapai maksimum 27,3 ton,memberikan kecepatan jelajah yang luar biasa. P 3K2 Orion memiliki kecepatan jelajah 630 km/jam dan jangkauan hingga 7.100 km.
Namun, P 3K2 Orion memiliki radius tempur hingga 1.850 km, karena jangkauan radius pertempuran Orion P 3K2 bertahan selama 4 jam.
P 3K2 Orion unik karena dapat terbang selama 15 jam dengan dua mesin mati dan dua mesin hidup. Dilansir seaforces.org diketahui bahwa P 3K2 Orion bisa terbang hingga ketinggian 8 km.
P 3K2 Orion memiliki sistem misi terbaru yang terintegrasi dengan sistem misi L-3 Greenville. Itu juga dilengkapi dengan instrumen otomatis komputer navigasi. Salah satunya adalah Tacrail P 3K2 Orion dengan sensor terbaru.
Selain itu, P 3K2 Orion menghadirkan sistem komunikasi dan manajemen data yang lebih baik dari pada versi P-3 Orion sebelumnya.
Dengan keunggulan di atas, tak heran jika P 3K2 Orion mampu menjalankan banyak misi penting. Misi yang sangat penting di Laut Natuna Utara yang juga dilakukan d iOrion P 3K2.(*)