"Kalau hujan jalan disini parah, warga tidak bisa melintas. Bisa dilihat sendiri, ini ada mobil truck terjebak lumpur tidak bisa lewat. Jadi kita sengaja bawa alat berat, untuk meratakan jalan yang spotnya rusak supaya warga bisa lewat dulu," ulasnya.
Menurutnya, Pemerintah daerah dan Provinsi Sumsel, akan terus melakukan peningkatan akses jalan tersebut. Namun pihaknya meminta msyarakat tetap bersabar, karena proses perbaikan jalan itu membutuhkan waktu.
Anggota DPRD Provinsi Sumsel komisi IV yang membidangi permasalahan infrastruktur dasar, Hasbi Asadiki menuturkan. Khusus di Muratara ada tiga spot program pembangunan infrastruktur dasar berupa jalan yang akan dilakukan.
Diantaranya jalan Terawas-Maur yang sudah rampung dilaksanakan 2019-2022, jalan Rupit-Karang Dapo-Muara lakitan yang masih berlangsung di bangun, dan jalan Nibung-Batas Muba.
BACA JUGA:Wakil Bupati Muratara Imbau Masyarakat Kembali ke Ladang, Hadapi Resesi di 2023
"Untuk jalan Setia marga itu sudah masuk dan akan rampung dikerjakan hingga 2024. Sudah banyak anggaran yang masuk ke sana, hingga selesai itu diprediksi menelan biaya sekitar Rp60 milyar," tegasnya.(*)