Urip sudah mempersiapkan dengan matang hingga akhirnya masuk ke peti dengan sengaja saat berhenti di rest area Cibubur.
“Iya, seperti itu berdasarkan keterangan 2 sopir ambulansnya. Mobil ambulansnya disewa di Jakarta Selatan,” ungkapnya.
Beli Peti Mati di Jaksel
Kejadian berawal saat Urip di Jakarta Selatan. Bersama istrinya, Y, mereka dijemput menggunakan ambulans. Urip saat itu dalam keadaan sehat.
BACA JUGA:Bantu Masyarakat Kurang Mampu Lewat Pasar Murah, Warga Prabumulih Puji Kepedulian Erick Thohir
Mereka akhirnya berangkat dari Radio Dalam, Jakarta Selatan menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Di perjalanan, mereka berhenti istirahat di rest area Cibubur. Saat akan melanjutkan perjalanan, Urip sudah tidak ada di lokasi tersebut dan hanya ada istrinya.
Sopir ambulans sempat bertanya, namun istri menjawab bahwa Urip sudah di dalam ambulans.
“Dia membeli peti mati kosong di Jakarta Selatan, dengan alasan ada saudara yang meninggal di Rancabungur. Jadi bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong terus ambulans,” ujarnya.
BACA JUGA:Merasa Ditipu Teman Bisnis dan Dijadikan Tersangka, Pemilik Tempat Hiburan Minta Keadilan
“Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US,” jelas Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat.
Tak Ada Surat Kematian
Sebelumnya diberitakan, keluarga dari rohaniawan Konghucu di Bogor pura-pura mati tidak mampu menujukan surat keterangan kematian US (40).
BACA JUGA:Bantu Masyarakat Kurang Mampu Lewat Pasar Murah, Warga Prabumulih Puji Kepedulian Erick Thohir
“Kami sudah minta keluarga menunjukkan surat kematian, tapi yang bersangkutan belum bisa menunjukkan,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin terkait mayat hidup kembali di Bogor, Selasa (15/11).
Iman mengakui, pihaknya menemukkan sejumlah fakta lain mayat hidup kembali di Bogor.