Untuk setiap tiket yang mereka kedapatan telah terjual.
FIFA dan pemerintah Qatar juga berulang kali memperingatkan tentang merchandise Piala Dunia palsu.
Pekan lalu, pihak berwenang melaporkan penyitaan 144 trofi Piala Dunia palsu
Sebelumnya, pelat nomor mobil yang menggunakan gambar Piala Dunia secara ilegal dan pakaian palsu.
BACA JUGA:Heboh Mayat Hidup Lagi di RSUD Kota Bogor, Dirut Sebut Kondisinya Membaik
Menggunakan logo resmi yang telah dipalsukan menjadi sasaran pihak berwenang.
Tahun lalu sebuah pabrik yang memproduksi botol parfum bermerek Piala Dunia dirazia.
Sebelumnya diberitakan, Otoritas Qatar menyita 144 tiruan trofi Piala Dunia pada Rabu, 2 November 2022 dalam operasi yang menyasar barang-barang palsu di pasar menjelang turnamen sepak bola dunia yang bakal dimulai akhir bulan ini.
BACA JUGA:Heboh Mayat Hidup Lagi di RSUD Kota Bogor, Dirut Sebut Kondisinya Membaik
Kementerian dalam negeri setempat menyatakan pihak berwenang menggelar operasi yang dibekali informasi tentang laman yang mempromosikan trofi tiruan Piala Dunia.
Mereka merilis foto temuan 144 trofi yang berdimensi serupa aslinya di atas lantai dan menyatakan akan menindaklanjuti prosedur hukum selanjutnya sebagaimana dikatakan AFP.
Kementerian itu tidak mengungkapkan di mana trofi tiruan itu ditemukan dan tidak memberi keterangan apakah ada tersangka yang ditangkap.
BACA JUGA:Buntut Penahanan 2 Tersangka Kasus Tambang Rakyat di Lahat, Warga Gelar Aksi Damai
Badan sepak bola dunia FIFA dan otoritas Qatar sebelumnya mewanti-wanti soal menggunakan atau membeli pernak pernik palsu Piala Dunia.
Pada Juni, Qatar memperingatkan para pengemudi bahwa menempelkan logo Piala Dunia pada pelat nomor kendaraan adalah perbuatan ilegal, setelah pelat khusus dijual lewat lelang daring.
Satu bulan berselang, polisi menahan lima orang karena menjual baju dengan logo Piala Dunia.