PALEMBANG, SUMEKS.CO - Masjid Lawang Kidul termasuk salah satu masjid tertua di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Berlokasi di Lorong Masjid Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Masjid Lawang Kidul berdiri pada tahun 1881 dan memegang peran penting sebagai pusat penyebaran Islam di Bumi Sriwijaya.
"Tidak hanya sebagai tempat ibadah dulu, masjid ini dijadikan markas pejuang melawan penjajah," ujar Sejarahwan Sumsel, R.M Ali Hanafiah alias Mang Amin, kepada SUMEKS.CO, Sabtu, 12 November 2022.
BACA JUGA:5 Masjid Tertua di Kota Palembang, Bukti Peradaban Islam di Bumi Sriwijaya
Bagian dalam masjid Lawang Kidul, ditopang empat soko guru utama yang berupa tiang kayu yang cukup besar. Kemudian ada 12 tiang lain yang bentuknya lebih kurus atau ramping.
Keunikan lain dalam interior Masjid Lawang Kidul terlihat dari bentuk mimbar masjid tersebut. Terdapat empat bendera hijau bertuliskan lafaz-lafaz Islam seperti kalimat syahadat dan beberapa kata asma'ul husna.
Mang Amin menceritakan material bangunan masjid ini terbuat dari campuran batu kapur dengan putih telur dan pasir, sehingga membuat masjid ini dapat bertahan dengan lama.
"Bangunan induk masjid ini sebagian besar tetap terjaga keasliannya dan hampir 99 persen masih merupakan bangunan asli dan belum ada yang diganti," kata Mang Amin.
BACA JUGA:Masjid Kiai Muara Ogan Kertapati Tertua Setelah Masjid Agung Palembang
Pesatnya pertumbuhan Islam di Kota Palembang pada waktu itu tidak diiringi dengan tumbuhnya sarana tempat ibadah.
Pada saat itu, hanya ada Masjid Agung Palembang yang merupakan satu-satunya masjid di Kota Palembang.
Hanya Masjid Agung Palembang yang boleh dijadikan tempat pelaksanaan Salat Jumat di Kota Palembang.
Mengingat jumlah umat muslim di Kota Palembang semakin meningkat, maka Mgs H Abdul Hamid (Ki Marogan) sebagai seorang ulama dan pengusaha sukses memiliki rencana untuk membangun masjid baru di Kota Palembang.
BACA JUGA:Masjid di Palembang Gelar Salat Gerhana, Berikut Tata Caranya