5 Fakta Tentang Ikan Belida yang Jadi Maskot Kota Palembang

Sabtu 12-11-2022,12:46 WIB
Editor : Rappi Darmawan
5 Fakta Tentang Ikan Belida yang Jadi Maskot Kota Palembang

 

2.Dinyatakan Nyaris Punah

Ikan yang sempat menjadi bahan baku utama pembuatan pempek khas Palembang tersebut nyaris punah akibat ekosistem yang rusak.

BACA JUGA:Asal Muasal Sejarah Pempek Palembang, Awalnya Disebut Kelesan

Berdasarkan Kepmen nomor 1 tahun 2021 tentang jenis ikan yang dilarang untuk diperdagangkan untuk kebutuhan konsumsi diantaranya belida.

Saat ini ikan dilarang diperjual belikan untuk kebutuhan konsumsi. Hal membuat para produsen pempek mengalihkan bahan baku dari Ikan Blida ke ikan lain seperti Ikan Tenggiri, Kakap hingga Ikan Gabus.

Kerusakan rawa, yang menjad habitat ikan belida disebabkan beberapa hal seperti pembangunan yang semakin meluas serta penimbunan di area rawa yang dialihfungsikan jadi pemukiman atau penggunaan lainnya.

 

3.Sulit dibudidaya

Kisah sedih dari terancam punahnya Ikan Belida, karena habitat yang terus tergerus itu pun didorong pula, sulitnya peneliti menemukan cara untuk mengembangbiakan secara budidaya pada hewan endemik tersebut.

BACA JUGA:Kemplang Krupuk Asli Palembang Cocok Buat Teman Makan Kamu

Ikan Belida termasuk hewan pendemik, jadi sangat sulit dikembangbiakkan melalui budidaya. 

Ikan Belida akan bermigrasi ke rawa saat musim kawin dan kembali ke sungai untuk mencari makan. 

Ikan belida berkembangbiak dengan cara bertelur. Telur biasanya diletakkan di dasar sungai dengan kedalaman 1 meter. 

Ikan Belida melakukan pemijahan saat musim penghujan, yaitu antara Agustus hingga Maret. 

Dalam sekali pemijahan, seekor ikan betina dapat menghasilkan 288 telur. Bahkan pada beberapa ikan bisa menghasilkan dua kali lipat dari jumlah tersebut. Dari 288 telur itu jumlah yang menetas hanya 30 persen.

Kategori :