Pertama kali didirikan pada 1889 M oleh KH Abdurrahman Delamat dan baru selesai pada 1891 M.
BACA JUGA:Sejarah Masjid Suro, Saksi Penyebaran Islam Wilayah Ilir Palembang
Masjid Lawang Kidul
Masjid Lawang Kidul, berdiri pada masa Kesultanan Palembang Darussalam, terletak di Lawang Kidul, Ilir Timur II, Kota Palembang.
Masjid Lawang Kidul juga dijadikan sebagai markas para pejuang setempat saat menghadapi Belanda.
Masjid ini berdiri pada 1890. Mimbar yang terbuat dari kayu dengan aksen desain bunga yang kental dengan budaya Melayu, masih terjaga hingga saat ini.
BACA JUGA:Nasehat Bagi yang Sedang Menjadi Budak Cinta
Ciri khas masjid ini, yakni menara masjid berupa tiga undakan dan atapnya yang melebar dengan desain arsitektur khas Tiongkok.
Setidaknya, 99% bagiannya belum ada yang diganti. Hanya saja, pernah dilakukan penambahan keramik di bagian lantai.
Masjid Ki Marogan
Masjid Ki Marogan, belokasi di Jl Kiai Marogan, Kelurahan I Ulu, Kertapati, Kota Palembang.
Ki Marogan adalah seorang kiai yang terkenal di kalangan masyarakat Palembang, yang mendirikan masjid ini.
Dibangun pada 1871 M. Masjid Ki Marogan berada di titik pertemuan antara Sungai Ogan dan Sungai Musi.
Pada awalnya diberi nama Masjid Jami Kiai Abdul Hamid bin Mahmud. Masyarakat setempat lebih sering menyebutnya dengan Masjid Kiai Muara Ogan, hingga berubah menjadi Marogan.
BACA JUGA:Alasan Pentingnya Menjaga Salat Sunnah Al Fajr
Masjid Ki Marogan beberapa kali mengalami renovasi. Diantaranya pada tahun 1950. Renovasi dilakukan untuk mengganti mustaka atau limas teratas yang berbentuk segi empat menjadi kubah bulat dengan material seng. Begitu pula bagian depan bangunan yang dicor dengan beton.