Kostum yang dikenakan untuk film Sri Asih ini dikerjakan di Los Angeles oleh perusahaan Movie Monsters, Inc.
60 persen film ini menggunakan efek khusus computer-generated imagery.
Melihat sumber asli karakter Bumilangit ini, banyak pencinta adisatria Indonesia yang menduga Dewi Api akan dijadikan sebagai karakter antagonis film Sri Asih.
BACA JUGA:Dinas Perkebunan Verifikasi Atas Usulan Replanting Kelapa Sawit Milik 2 KUD di Ogan Komering Ilir
Karakter ini pertama kali muncul dalam komik Nusantara Dewi Api Dari Mahameru karya Matter.
Dikisahkan dalam komik tersebut, Dewi Api merupakan sosok yang gemar menebar teror dengan cara membakar sejumlah kerajaan di Nusantara. Namun aksinya berhasil ditahan oleh Empu Yogaswara yang tahu kelemahan Dewi Api.
Sayangnya, Dewi Api tak bisa dimusnahkan dan ia hanya disegel di dalam peti batu untuk dikubur di Gunung Mahameru.
Namun, akhirnya ia bangkit lagi karena keteledoran seseorang hingga Dewi Api membuat kekacauan yang lebih besar.
BACA JUGA:Dinas Perkebunan Verifikasi Atas Usulan Replanting Kelapa Sawit Milik 2 KUD di Ogan Komering Ilir
Selain Empu Yogaswara, lawan terkuat Dewi Api adalah adisatria bernama Nusantara.
Karakter Nusantara bisa dibilang sebagai sosok terkuat kedua di jagat cerita Bumilangit.
Sayangnya seperti Empu Yogaswara, Nusantara juga selalu gagal menghabisi nyawa Dewi Api.
Namun berkat bantuan karakter bernama Manto, Nusantara berhasil membuat Dewi Api meleleh dengan cara menusukkan daun bambu ke lehernya.
BACA JUGA:Jaring Atlet Berbakat, PBSI Kota Palembang Gelar Palembang Cup 3 Se-Sumsel
Pada dasarnyaa, Dewi Api bukanlah lawan utama Sri Asih. Namun untuk kepentingan cerita di Jagat Sinema Bumilangit, karakter ini dimunculkan dalam film Sri Asih.
Seperti apa perannya, baru bisa diketahui pada 17 November 2022 mendatang. (pojoksatu)