Pengumumnan kemunculan Dian Sastro ini direspon positif para kalangan aktor dan aktris.
Karena, nama Dian Sastro sebelumnya tak disebutkan ketika promosi film ini di berbagai kesempatan, diduga untuk memberikan kejutan penonton.
Namun, akhirnya dibuka ke publik juga sebelum film dirilis.
“Whaaaattttt,” komen Gading Marten yang kaget dengan peran Dian Sastro sebagai Dewi Api.
BACA JUGA:Dinas Perkebunan Verifikasi Atas Usulan Replanting Kelapa Sawit Milik 2 KUD di Ogan Komering Ilir
“Dian on Fire ya Kaka Jok @therealdisastr,” sambung Joe Taslim.
Seperti diberitakan sebelumnya, film Sri Asih disutradarai Upi dan ditulis skenarionya oleh Upi dan Joko Anwar.
Dalam sejarah fiksi Indonesia, karakter Sri Asih adalah jagoan pertama yang tampil dalam cergam Indonesia.
Sri Asih muncul pertama kali sekitar setengah abad yang lalu, tepatnya pada 1953. Penciptanya, R.A. Kosasih, diakui sebagai:
BACA JUGA:SMB IV Sebut Sentuhan Dinas Kearsipan Membuat Masyarakat Sumsel Semakin Cerdas
“Bapak Komik Indonesia”, karena dedikasi, konsistensi, dan kepiawaiannya dalam menciptakan cerita bergambar.
Film “Sri Asih” adalah bagian dari Jagat Sinema Bumilangit, yang dibuka dengan ‘patriot’ pertamanya, yaitu Gundala (tayang 29 Agustus 2019). Sri Asih kini dihadirkan sebagai ‘patriot’ ke-2.
Di film ini, Pevita Pearce memerankan Alana/Sri Asih, Christine Hakim sebagai Eyang Mariani, Surya Saputra sebagai Prayogo Adinegara.
Kemudian Jefri Nichol sebagai Tangguh juga ada Reza Rahardian sebagai Jatmiko dan lainnya.
BACA JUGA:Dinas Perkebunan Verifikasi Atas Usulan Replanting Kelapa Sawit Milik 2 KUD di Ogan Komering Ilir
Pevita Pearce workshop action 3 tahun dengan Uwais Team, melakukan 90 persen adegan action.