Sopir yang Tewaskan Pejalan Kaki hingga Terpental ke Tiang LRT Palembang Ditangkap, Ini Tampangnya

Sabtu 05-11-2022,15:01 WIB
Reporter : Deny Wahyudi
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Personel Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang menangkap sopir mobil Calya nopol BG 1803 MO yang menabrak seorang pejalan kaki di Jl GHA Bastari tidak jauh dari pintu masuk Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu 5 November 2022 pagi. 

Ardani (33), warga Jl Lingkar Selatan, Perumahan Dream Land II, Kelurahan Banyuasin, ditangkap saat berada di Jl Pipa Raya, Lorong Keluarga, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring. 

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy Surya Aditama melalui  Kanit Gakkum Iptu AR Sikakum menjelaskan, sopir diamankan setelah melakukan pengecekan dari kamera ETLE yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Berhasil terdeteksi dari ETLE melalui plat nopol dan lokasi nomor telepon pelaku. Alhamdulillah sopir sudah kami amankan dan dibawa ke Polrestabes Palembang," kata Kanit Gakkum Iptu AR Sikakum saat dikonfirmasi, Sabtu siang. 

BACA JUGA:Korban Tabrak Lari yang Tewas Terpental ke Tiang LRT Palembang Ternyata Pejalan Kaki

AR Sikakum mengatakan, usai menabrak korban yang merupakan ibu-ibu, sopir kabur karena merasa ketakutan akan diamuk oleh warga. Dari hasil interogasi, sopir mengaku mengantuk saat membawa mobilnya. 

"Ketakutan Pak diamuk massa, makanya saya langsung lari. Tidak tahu kalau korban sampai meninggal. Saya mengantuk dan melihat korban yang akan menyeberang jalan karena sempet terpejam sesaat. Mata terbuka setelah merasa menghantam sesuatu ternyata saya menabrak orang," terang Ardani.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas di bawah tiang LRT Jl GHA Bastari Jakabaring tidak jauh dari pintu masuk Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu 5 November 2022 pagi.

Diduga menjadi korban tabrak lari. Saat ditemukan dalam kondisi terlentang di bawah tiang LRT.

BACA JUGA:Diduga Menjadi Korban Tabrak Lari, Seorang Pria Tewas Terpental ke Tiang LRT

Kejadian ini direkam dan langsung diviralkan warga ke sejumlah grup WhatsApp dan media sosial.

Dalam video tersebut tampak pria mengenakan baju kaos lengan panjang dan celana panjang warna hitam dengan kondisi kepala pecah.

Di dinding tiang LRT juga tampak bekas ceceran isi otak dan darah yang mengering.(*)

Kategori :