MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Angka kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan. Dinas kesehatan Muara Enim ingatkan masyarakat untuk melakukan vaksin booster.
Soalnya Provinsi Sumatera Selatan saat ini ada 65 kasus positif dan Kabupaten Muara Enim berdasarkan laporan terakhir terdapat 3 kasus positif Covid-19
Kapala Dinas Kesehatan Muara Enim dr Eni Zatila, mengatakan untuk saat ini karena vaksin dari pusat belum datang, pihaknya sudah mengajukan kembali untuk vaksin sebanyak 1950 vial vaksin untuk masyarakat umum dan Tenaga Kesehatan (Nakes), vaksin tersebut jenis pfizer.
Saat ini pihaknya melaksanakan kebutuhan untuk Booster kedua bagi Nakes sebanyak 2391. Kemudian untuk masyarakat umum yakni 2262 karena untuk booster sendiri masih belum mencapai target.
BACA JUGA:3 Mahasiswi Disambar Petir Saat Berteduh di Areal Bendungan Watervang Lubuklinggau, 1 Tewas
“Capaian kita saat ini untuk booster masih sekitar 20%. Sementara targetnya 70% karena memang kondisi PPKM level 1 ini membuat masyarakat mulai enggan melakukan vaksin,” jelasnya.
Untuk pencapaian target 70%, pihaknya bersama jajaran Puskesmas sampai ke desa-desa terus mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin booster yang pertama.
Karena seperti yang diketahui kasus Covid-19 sudah mulai ada peningkatan di Sumsel.
“Sudah ada kasus positif sebanyak 65 di Sumsel. Sementara untuk di Kabupaten Muara Enim ada 3 kasus positif,” katanya.
BACA JUGA:Siaran TV Analog di Sumsel Dimatikan, Begini Cara Setting STB
Untuk fasilitas kesehatan, kata dia, semua melayani vaksin booster ini hingga ke tingkat desa, rumah sakit, klinik swasta, puskesmas sampai ke bidan desa melayani vaksin booster.
Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan penambahan vaksin booster, perkiraannya dalam satu atau dua minggu ini vaksin tersebut sudah ada di Muara Enim.
“Stok vaksin ini sudah kosong sekitar tiga minggu dan kekosongan ini mempengaruhi pencapaian target karena pihaknya tidak bisa melakukan booster,” jelasnya.
Sebab, rata-rata vaksin ini masa pemakaiannya pendek jadi tidak bisa menyimpan stok terlalu banyak. Untuk Booster kedua dikhususkan untuk nakes, sementara untuk masyarakat umum masih tahapan Booster pertama atau vaksin ketiga.
“Mudah-mudahan masyarakat kembali antusias karena kita belum lolos dari pandemi dan belum beralih ke endemi. Booster tahap pertama baru 20%, untuk Booster kedua bagi Nakes baru sekitar 300 Nakes yang sudah melakukan vaksin,” harapnya.(*)