Program itu diberikan secara bergilir bagi preman tobat, guru ngaji, marbot masjid dan masyarakat yang dianggap pantas mendapatkan.
"Setiap pengajian saya akan berikan kesempatan warga menjawab pertanyaan dan hadiahnya umroh gratis dan hadiah lainnya. Jadi masyarakat harus rajin rajin datang ke pengajian," ungkapnya.
H Inayatullah membeberkan program umroh gratis ini untuk membina masyarakat dalam bidang ke agamaan.
Selain memprioritaskan bidang pembangunan infrastruktur dasar, Pemkab Muratara juga memprioritaskan pembangunan di segi keagamaan.
BACA JUGA: Bekarang, Tradisi Khas Warga Muratara Menjelang Musim Tanam
"Supaya Kabupaten Muratara ini penuh dengan berkah dan bersih dari hal- hal negatif. Agama sangat penting diutamakan, karena itu merupakan pondasi fundamental untuk membangun bangsa yang beradab," tutupnya.(*)